• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ditemui Mensos, Agung Sang Bocah Pemulung Itu Bisa Sekolah Lagi

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 27 Januari 2022 - 12:15
in Nasional
mensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menemui Agung.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bocah 10 tahun itu mengeluh demam, suhu badannya 38,7’C. Dari hasil tes swab antigen hasilnya negatif. Selanjutnya ia akan menjalani tes PCR.

Rutinitasnya sehari-hari sebagai pemulung terpaksa tidak bisa dilakukan. Seharian ia hanya rebahan di tempat dia tinggal yang lembab dan pengap karena minimnya ventilasi.

BacaJuga:

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Pakar TPPU Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Whoosh, Singgung Integritas Lembaga

Komisi III DPR Rekomendasikan Korlantas Naik Status Jadi Balantas, Dipimpin Bintang Tiga

Bocah pemulung ini bernama Agung Kris Efendi. Kemarin, fotonya menghiasi halaman muka surat kabar nasional. Tampak Agung tengah berjalan dengan menggendong karung besar berisi barang rongsokan.

Baca Juga : Soal Kewaspadaan Cuaca Ekstrem, Begini Pesan Mensos

Tim dari Balai Mulya Jaya dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial menyambangi Agung, kemarin. Agung dirawat Awaliyah (51), uwa-nya (bude/kakak kandung ibunya) di lokasi pengepul sampah di Gang Kelinci, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Mereka tinggal di rumah berdinding papan kayu bekas dan tripleks bertiang bambu. Lantainya tanah dan banyak berceceran aneka jenis sampah. Bersama mereka berdua, tinggal pula anak Awaliyah, bernama Nining (29 tahun), suami dan ketiga anaknya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya agar segera membantu Agung. Agung dan uwanya diberikan layanan di Balai Mulya Jaya. Mereka disuguhi makan dan pakaian serta diberikan waktu untuk beristirahat.

Baca Juga : Tokoh Badui Minta Perbaiki Jalan, Mensos Spontan Serahkan Tas Kresek Isi Rp100 Juta

Mensos menemui keduanya di Balai Mulya Jaya. Sambil membawa mainan anak, Mensos menyapa Agung yang lagi kurang enak badan. Saat Mensos datang, tenaga kesehatan sedang melakukan tes PCR terhadap Agung.

“Sementara kamu di sini dulu ya Gung. Nanti kalau sudah sembuh bisa balik lagi ke sana. Kamu mau sekolah kan? Nanti kita urus sekolahnya ya,” kata Mensos.

Pada kesempatan tersebut, Mensos membawakan Agung paket bantuan berupa tas, sepatu sekolah, baju, dan sejumlah mainan dengan nilai total Rp 4.500.000.

“Terima kasih banyak. Semoga Agung bisa sekolah sampai selesai. Bu Menteri terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada saya,” kata Agung.

Bertemu Mensos, Awaliyah menceritakan jalan hidup yang dia alami selama ini. Menurut Awaliyah, Agung sudah ditinggal kedua orangtuanya sejak kecil. Ayahnya, Pepen Efendi berprofesi sebagai sopir truk. Dia telah meninggal dunia karena kecelakaan tahun 2012 saat Agung dalam kandungan (8 bulan).

Ibunya, Suminar (40) menjadi TKI di Oman sejak Agung berumur 4 bulan. “Dua tahun awal menjadi TKI, ibunya masih mengirim uang Rp2 juta sebulan. Namun sejak tahun 2016 tidak ada kabar sama sekali,” katanya.

Sejak itu, Agung diasuh uwaknya di Kampung Margaluyu, Desa Sukaluyu, Kecamatan Cijati, Cianjur. Selama di Cianjur Uwanya mengandalkan berdagang keliling makanan tradisional. Namun bangkrut karena pandemi.

Awaliyah nekat ke Jakarta tahun 2020, mengikuti anak pertama yang terlebih dahulu di Jakarta dan menjadi pemulung. “Ke Jakarta mau mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan rumah seharga Rp15 juta. Sebelumnya sudah membayar sebesar Rp5 juta,” katanya.

Agung dibawa ke Jakarta dan berhenti sekolah pada kelas 2 SD. Pada kesempatan bertemu dengan Mensos, Agung menyampaikan ingin melanjutkan sekolah. (wib/PR)

Tags: kemensosMensosMensos Tri Rismaharini
Berita Sebelumnya

Laba BNI 2021 Naik 3 Kali Lipat

Berita Berikutnya

Biznet Gio Gandeng RKB dan Volantis Technology Luncurkan Platform Pengenalan Wajah dan Pengolahan Data Pintar di Cloud

Berita Terkait.

karantia
Nasional

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 23:33
kereta
Nasional

Pakar TPPU Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Whoosh, Singgung Integritas Lembaga

Kamis, 27 November 2025 - 23:23
komisi-3
Nasional

Komisi III DPR Rekomendasikan Korlantas Naik Status Jadi Balantas, Dipimpin Bintang Tiga

Kamis, 27 November 2025 - 22:24
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Lepas Animator, Filmmaker, dan Komikus Indonesia ke ATF

Kamis, 27 November 2025 - 22:02
golkar
Nasional

Golkar Raih Nilai Keterbukaan Publik 98,6, Sarmuji: Kami Siap Jawab Semua Informasi Masyarakat

Kamis, 27 November 2025 - 20:45
pratikno
Nasional

Menko PMK Serukan Penguatan Kolaborasi Pemerintah dan Sektor Swasta dalam Penyelamatan Bencana

Kamis, 27 November 2025 - 20:08
Berita Berikutnya
biznet

Biznet Gio Gandeng RKB dan Volantis Technology Luncurkan Platform Pengenalan Wajah dan Pengolahan Data Pintar di Cloud

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.