• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Meski Gejala Omicron Cenderung Ringan, Beban Rumah Sakit Tak Dijamin Berkurang

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 13 Januari 2022 - 09:59
in Headline
Sejumlah dokter spesialis di RSUP Persahabatan Jakarta Timur membantu menurunkan pasien dari dalam mobil ambulan RSCM Jakarta, Rabu (4/3/2020). Foto: Antara/Andi Firdaus/aa.

Sejumlah dokter spesialis di RSUP Persahabatan Jakarta Timur membantu menurunkan pasien dari dalam mobil ambulan RSCM Jakarta, Rabu (4/3/2020). Foto: Antara/Andi Firdaus/aa.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penularan varian Omicron jauh lebih tinggi dibandingkan varian Delta. Meski mayoritas pasien yang terpapar cenderung ringan hingga sedang. Maka dianggap tidak menambah beban fasilitas pelayanan kesehatan.

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman menyatakan, rendahnya tingkat keparahan mutasi terbaru Covid-19 varian Omicron tidak bisa menjamin perawatan di rumah sakit dapat berkurang.

BacaJuga:

6 PMI Terdampak Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Jamin Hak dan Pendampingan

BNPB Tekankan Pentingnya Data Detail Kerusakan Infrastruktur Pasca-Bencana

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

“Tidak ada jaminan, bahwa kasus rawatan di rumah sakit akan jauh lebih berkurang dibandingkan dengan varian Delta,” kata Dicky melalui gawai, Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga : DPRD DKI Khawatir Omicron Mewabah di Sekolah

Sebab terjadi penurunan kadar antibodi masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis lengkap. Terlebih ancaman gelombang Omicron di Tanah Air, akan terjadi pada Februari-Maret mendatang.

“Karena kita bicara, bahwa fakta terutama Februari-Maret ini momen di mana banyak mayoritas penerima vaksin kita atau yang memiliki imunitas itu akan menurun,” tutur Dicky.

Untuk menangkal gelombang ketiga itu, maka tergantung seberapa cepat atau akselerasi vaksinasi dosis pertama dan kedua. Serta pada kelompok berisiko tinggi. “Vaksinasi booster pada kelompok berisiko tinggi,” ujarnya.

Baca Juga : Prof Tjandra: Vaksinasi Booster untuk Kendalikan Omicron

Selain itu, upaya mitigasi pemerintah, karena strategi 3T dan penegakan prokes 5M tetap akan berpengaruh besar terhadap menekan kombinasi varian Delta dan Omicron terhadap kelompok rentan.

“Jadi sekali lagi Omicron ini adalah menyebabkannya Covid-19. Signifikan berdampak pada beban di fasilitas kesehatan. Kita tidak bisa mengambil risiko ini dengan mengentengkan atau terlalu optimistis,” cetus Dicky.

Berkaca dari negara-negara di Eropa maupun Amerika, angka kasus Covid-19 meledak seiring temuan Omicron. Bahkan menambah tingkat keterisian pasien di rumah sakit.

“Mitigasi harus kita lakukan dan kita belajar kasus di Amerika dan Eropa yang mulai terjadi beban di fasilitas kesehatan. Meskipun cakupan vaksinasinya jauh lebih tinggi dari Indonesia,” tandasnya. (dan)

Tags: Epidemiologkasus Omicron di IndonesiaOmicronVarian Omicron
Berita Sebelumnya

Sanchez Antar Inter Juarai Piala Super Italia

Berita Berikutnya

Kasus Positif Covid-19 di Krukut Kembali Bertambah, Total 53 Kasus

Berita Terkait.

HONGKONG
Headline

6 PMI Terdampak Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Jamin Hak dan Pendampingan

Jumat, 28 November 2025 - 13:46
banjir2
Headline

BNPB Tekankan Pentingnya Data Detail Kerusakan Infrastruktur Pasca-Bencana

Jumat, 28 November 2025 - 10:18
banjir-padang
Headline

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

Kamis, 27 November 2025 - 17:24
WhatsApp-Image-2025-11-27-at-13.29.32_c73c89ed
Headline

Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 9 Orang Meninggal

Kamis, 27 November 2025 - 14:16
WhatsApp Image 2025-11-27 at 12.34.15 (2)
Headline

MK Tolak Uji Materi Rakyat Bisa Berhentikan Anggota DPR: Tak Sejalan Demokrasi Perwakilan

Kamis, 27 November 2025 - 12:44
WhatsApp Image 2025-11-26 at 18.26.21
Headline

Memanas, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Dicopot lewat Surat Edaran

Rabu, 26 November 2025 - 19:21
Berita Berikutnya
omicron

Kasus Positif Covid-19 di Krukut Kembali Bertambah, Total 53 Kasus

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.