• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Melemah Jelang Testimoni Gubernur The Fed

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 11 Januari 2022 - 18:19
in Ekonomi
Dollar

Pekerja menghitung uang dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/wsj

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup melemah jelang testimoni Gubernur bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve Jerome Powell. Rupiah sore ini ditutup melemah 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.304 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.299 per dolar AS.

“Dolar AS menguat karena ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS setelah data tenaga kerja baru- baru ini mendorong beberapa bank di Wall Street untuk menaikkan perkiraan tentang seberapa cepat Federal Reserve akan menaikan suku bunga di tahun ini,” kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (11/1/2022), seperti dikutip Antara.

BacaJuga:

Manufacturing Indonesia Series 2025 Dimulai, Arah Baru Teknologi Industri Nasional

Wamenkop Sebut Gudang Kopdes Bisa Untuk Menampung Potensi Produk Unggulan Desa

Airlangga Dorong Telkom Kejar Transformasi AI, Ungkap Peluang Emas Talenta Muda

Goldman Sachs perkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak empat kali pada tahun ini dan akan mulai memproses pengurangan besaran neraca paling cepat pada Juli.

Bank- bank sebelumnya memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga pada Maret, Juni, September, dan saat ini mereka perkirakan ada kenaikan lagi pada Desember.

Baca Juga : Pasukan AS di Korsel Naikkan Status Kewaspadaan Covid-19

Sementara itu J. P Morgan dan Deutsche Bank juga memperkirakan segera ada pengetatan kebijakan moneter yang agresif. Para pedagang juga memperkirakan sebesar 80 persen peluang kenaikan suku bunga pada Maret, berdasarkan CMEFedWatch Tool.

Saat ini pelaku pasar akan mencari katalis dari testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell tentang pencalonan kembali dirinya untuk memimpin Dewan Gubernur The Federal Reserve di hadapan Komite Perbankan Senat pada pukul 22: 00 WIB.

Dari domestik, jumlah kasus harian Covid-19 pada Senin (9/1) kemarin mencapai 454 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,27 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 7 kasus sehingga totalnya mencapai 144.136 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 244 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,12 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 6.311 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 170,54 juta orang dan vaksin dosis kedua 117 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.290 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.274 per dolar AS hingga Rp14.311 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa (11/1/2022) ditutup menguat ke posisi Rp14.299 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.323 per dolar AS.(mg2)

Tags: nilai tukar rupiahrupiahthe fed
Berita Sebelumnya

Menaker: Pemerintah Siapkan Pemagangan dan Bantuan Usaha

Berita Berikutnya

KPK Kembali Panggil Empat Saksi Kasus Gratifikasi di Probolinggo

Berita Terkait.

manufaktur
Ekonomi

Manufacturing Indonesia Series 2025 Dimulai, Arah Baru Teknologi Industri Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:55
wamenkop
Ekonomi

Wamenkop Sebut Gudang Kopdes Bisa Untuk Menampung Potensi Produk Unggulan Desa

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:52
menko
Ekonomi

Airlangga Dorong Telkom Kejar Transformasi AI, Ungkap Peluang Emas Talenta Muda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:46
desa-wisata
Ekonomi

Ekowisata, Pariwisata Berkelanjutan yang Harmonis dengan Alam dan Masyarakat

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:10
bmn
Ekonomi

Strategi Cerdas Hadapi Risiko Bencana, Pemerintah Resmikan Asuransi BMN Berbasis PFB

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08
dagang
Ekonomi

Bank Jakarta Tuntaskan Penyaluran Dana Rp1 Triliun, Siap Dapat Mandat Lebih Besar

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:51
Berita Berikutnya
Saksi Kasus Probolinggo

KPK Kembali Panggil Empat Saksi Kasus Gratifikasi di Probolinggo

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    734 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.