• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemberian Vaksin Booster Akan Merugi, Ini Penjelasan Epidemiolog

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Sabtu, 8 Januari 2022 - 16:20
in Nasional
Ilustrasi vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Epidemiolog Pandu Riono menegaskan, pemberian vaksin dosis ketiga atau booster belum mendesak, sehingga pelaksanaannya bisa ditunda. Namun demikian, pemberian booster kepada lansia dan mereka dengan komorbit harus diprioritaskan.

“Mereka (lansia dan komorbit) ini harus diprioritas setelah 6 bulan dapat vaksin dosis pertama dan dosis kedua,” kata dia dalam acara daring, Sabtu (8/1/2022).

BacaJuga:

Mendagri Dorong Daerah Kelola Sarpras Olahraga Secara Profesional

Menkop Sebut Sekolah Digital Koperasi UKSW Bisa Perkuat Kopdes

Menteri dan Pejabat Kemenduk Bangga Jadi Orang Tua Asuh Genting Bogor

Baca juga: Temuan Varian IHU, Epidemiolog: Mutasi Virus Corona Tak Bisa Dicegah

Hal itu harus dilakukan, lanjut Pandu, karena kelompok tersebut paling terdampak apabila ada lonjakan kasus. Selain itu, vaksinasi harus diprioritaskan kepada mereka yang belum mendapatkan vaksinasi.

“Jadi akan rugi kalau ada penduduk yang belum mendapat vaksinasi dosis pertama dan kedua, tapi ada penduduk yang dapat vaksin booster,” terangnya.

Pandu menuturkan, secara alamiah penduduk Indonesia memiliki kekebalan atau imunitas tinggi. Sebab, 80 persen memiliki kekebalan karena infeksi alamiah 34 persen dan mendapatkan vaksinasi.

“Mereka yang sudah pernah terinfeksi dan mendapatkan vaksin dosis lengkap itu seperti dibooster,” katanya.

Dengan kekhawatiran menghadapi varian Omicron, lanjut dia, maka mereka yang telah mendapatkan dosis lengkap tidak wajib mendapatkan vaksin booster. Apabila mereka khawatir terpapar, maka untuk mendapatkan vaksin booster harus dengan konsep berbayar.

“Pemerintah tidak boleh menggunakan vaksin donasi atau kerja sama untuk layanan vaksin berbayar,” tegas Pandu.

“Ini mempertimbangkan keadilan dan prioritas, karena tujuannya untuk melindungi masyarakat dari pandemi,” imbuhnya.(nas)

Tags: boosterEpidemiologVaksin Boostervaksinasi booster
Berita Sebelumnya

Pemerintah Klaim Ketersediaan Vaksin untuk Booster Cukup

Berita Berikutnya

Lantik Pengurus Baznas Kota Serang, Syafrudin Minta Himpunan Zakat Bisa Tembus Rp11,5 Miliar

Berita Terkait.

mendagri
Nasional

Mendagri Dorong Daerah Kelola Sarpras Olahraga Secara Profesional

Rabu, 3 Desember 2025 - 01:32
menkop
Nasional

Menkop Sebut Sekolah Digital Koperasi UKSW Bisa Perkuat Kopdes

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:17
BKKBN1
Nasional

Menteri dan Pejabat Kemenduk Bangga Jadi Orang Tua Asuh Genting Bogor

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:36
yaqut
Nasional

KPK Bongkar Peran Eks Menag Yaqut Cs di Korupsi Kuota Haji

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:56
PKS
Nasional

Almuzzamil Instruksikan Potong Gaji Semua Pejabat Publik PKS untuk Donasi Kemanusiaan

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:41
wakil-menteri
Nasional

Tingkatkan Kapasitas UMKM Desa Wisata Gelar Jagoan Pariwisata 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:11
Berita Berikutnya
baznas

Lantik Pengurus Baznas Kota Serang, Syafrudin Minta Himpunan Zakat Bisa Tembus Rp11,5 Miliar

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.