• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

PTM Terbatas 100 Persen, Awas Kasus Covid-19 Naik Lagi!

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Minggu, 2 Januari 2022 - 22:08
in Megapolitan
ptm jilbab

Pembelajaran secara daring. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji menilai kebijakan pemerintah membuka pembelajaran tatap muka (PTM) teratas seratus persen adalah langkah yang tidak tepat. Sebab, pandemi Covid-19 belum berlalu.

“Kita jangan sampai lengah, jangan kemudian jadi seperti Amerika Serikat. Karena kita lengah, kemudian kasus Covid-19 naik lagi,” ujar Indra Charismiadji melalui gawai, Minggu (2/1/2022).

BacaJuga:

Hujan Disertai Petir Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Akhir Pekan Ini

Angkot di Puncak Dilarang Operasi 4 Hari, Per Hari Sopir Dapat Kompensasi Rp 200 Ribu

Bahas SPBE, Gubernur Sulsel Temui Pramono Anung

Pemerintah, menurut dia, seharusnya lebih hati-hati lagi. Malah, seharusnya pemerintah melanjutkan sistem pembelajaran yang sudah diterapkan selama masa pandemi.

“Sistem pembelajaran kita ini sudah tidak zaman lagi, karena saat ini sudah era digital,” katanya.

Baca Juga: KPAI Dorong Sekolah Buat Aturan Ketat Saat PTM

“Kita juga masih kesulitan belajar secara digital, padahal sekarang sudah era digital. Jadi ini harus kita perbaiki bersama,’ imbuhnya.

Ia menegaskan, pemerintah seharusnya meng-upragde sistem pendidikan di Indonesia. Sebab, dengan pelaksanaan PTM tidak menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia.

“Learning loss terjadi sebelum pandemi. Karena mutu pendidikan Indonesia dinilai terburuk di dunia, jadi pembelajaran digital solusi menghadapi era abad 21,” tegasnya.

Perlu diketahui, penerapan PTM terbatas 100 persen merujuk pada surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. (nas)

Tags: belajardaringonlinePTM
Berita Sebelumnya

Satgas Kabupaten Bogor Tolak Izin Puncak Berzikir X, Ini Alasannya?

Berita Berikutnya

Korupsi di Indonesia Gerogoti Uang Negara di Berbagai Instansi

Berita Terkait.

hujan-petir
Megapolitan

Hujan Disertai Petir Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Akhir Pekan Ini

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:11
angkot
Megapolitan

Angkot di Puncak Dilarang Operasi 4 Hari, Per Hari Sopir Dapat Kompensasi Rp 200 Ribu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 03:30
pramm
Megapolitan

Bahas SPBE, Gubernur Sulsel Temui Pramono Anung

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:11
IMG_3099
Megapolitan

DKI Jakarta Siapkan Tempat Doa Bersama bagi Korban Bencana Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:46
kpk
Megapolitan

KPK Gelar OTT di Bekasi, 10 Orang Diamankan

Jumat, 19 Desember 2025 - 06:06
pram
Megapolitan

Kegiatan Tahun Baru DKI akan Digelar Sederhana

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:04
Berita Berikutnya
kpk

Korupsi di Indonesia Gerogoti Uang Negara di Berbagai Instansi

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.