• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Menguat Setelah The Fed Umumkan Hasil Rapat

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 16 Desember 2021 - 11:09
in Ekonomi
duit

Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Foto: Antara/Rivan Awal Lingga/ama/pri

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat setelah bank sentral Amerika Serikat The Fed mengumumkan hasil rapat.

Rupiah pagi ini bergerak menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.327 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.334 per dolar AS.

BacaJuga:

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

“Agak menarik hari ini. Karena setelah statement The Fed ditambah dot plot yang kasih indikasi bahwa target range di akhir 2022 ada di 0,75 sampai 1 persen, justru USD-nya yang melemah” kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/12/2021), seperti dikutip Antara.

Baca Juga : Rupiah Melemah Seiring Meningkatnya Data Inflasi AS

The Fed mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada Maret dan mulai menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali tahun depan.

Pejabat The Fed juga memperkirakan inflasi AS akan mencapai 2,6 persen tahun depan, dibandingkan dengan 2,2 persen yang diproyeksikan pada September, dan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3,5 persen.

Menurut Nikolas, pelemahan dolar AS kemungkinan karena efek pernyataan tersebut yang sesuai dengan perkiraan dan sama dengan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell pada awal bulan ini.

“Jadi ada sentimen profit taking. Mungkin dalam beberapa waktu ke depan yield obligasi AS bisa kembali naik dan ikut dorong USD lagi,” ujar Nikolas.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Rabu (15/12) kemarin mencapai 205 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 9 kasus sehingga totalnya mencapai 143.969 kasus.

Jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 237 sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 4.864 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 148,34 juta orang dan vaksin dosis kedua 104,52 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Nikolas mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.280 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.

Pada Selasa (14/12) lalu, rupiah ditutup melemah 9 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.334 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.325 per dolar AS.(mg3)

Tags: nilai tukar rupiahrupiahthe fed
Berita Sebelumnya

Cap Lang Kayu Putih Plus Berbakti Pada Indonesia Dengan Cegah DBD

Berita Berikutnya

IHSG Diprediksi Menguat Ikuti Kenaikan Indeks Saham Wall Street

Berita Terkait.

keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
fls
Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Jumat, 14 November 2025 - 17:37
uang
Ekonomi

Indonesian Way, Sinergi APBN dengan Danantara Bentuk Ekosistem Investasi Baru

Jumat, 14 November 2025 - 17:27
AI
Ekonomi

Multipolar Technology: Desain Arsitektur Cloud dan AI Kunci Kemenangan Bisnis Perusahaan

Jumat, 14 November 2025 - 15:39
np
Ekonomi

PLN IP Perkuat Transisi Energi lewat Digitalisasi Biomassa

Jumat, 14 November 2025 - 15:29
Berita Berikutnya
pergerakan indeks saham

IHSG Diprediksi Menguat Ikuti Kenaikan Indeks Saham Wall Street

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3922 shares
    Share 1569 Tweet 981
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2761 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.