• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Jaga likuiditas, Bank Sentral China Suntikkan Rp22,5 Triliun

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 13 Desember 2021 - 22:30
in Ekonomi
bank china

Bank Sentral China melakukan intervensi. (ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bank Sentral China (PBOC) pada Senin (13/12/2021) memberikan suntikan dana sebesar 10 miliar yuan atau sekitar Rp22,5 triliun ke dalam sistem keuangan nasional.

Penyuntikan dana tersebut dilakukan melalui “reverse repo”, demikian PBOC seperti dikutip Antara, Senin (13/12/2021).

BacaJuga:

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Langkah Strategis KPII: Akuisisi Permata Citra Inovasi untuk Perluas Sinergi Usaha

Gelar RUPSLB, BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026

Reverse repo adalah proses pembelian sekuritas oleh bank sentral dari bank-bank komersial melalui penawaran dengan kesepakatan menjualnya kembali pada lain waktu. PBOC menetapkan suku bunga untuk reverse repo sebesar 2,2 persen selama tujuh hari.

Baca Juga: Luncurkan Kartu Debit Prioritas dan Kartu Kredit, Ini Segmen Sasaran BNI

Langkah ini bertujuan untuk menjaga likuiditas dalam sistem perbankan agar tetap stabil, demikian PBOC. Pada September lalu, PBOC juga telah mengeluarkan kebijakan yang sama dengan nilai 120 miliar yuan (Rp270 triliun) di tengah kekhawatiran kegagalan bayar perusahaan properti terkemuka, Evergrande Group.

Pada November, bank sentral China juga telah memberikan intensif kepada sektor usaha kecil dan menengah. (mg1)

Tags: 5 TriliunBank Sentral ChinalikuiditasSuntikkan Rp22
Berita Sebelumnya

Ini Drawing Babak 16 Besar Liga Champions Setelah Diulang

Berita Berikutnya

Omicron Sumbang 40 Persen Kasus Covid di London

Berita Terkait.

brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
kpii
Ekonomi

Langkah Strategis KPII: Akuisisi Permata Citra Inovasi untuk Perluas Sinergi Usaha

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:08
bri
Ekonomi

Gelar RUPSLB, BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:40
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.35.20
Ekonomi

Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi CSR PGN Kedungturi Mampu Kelola 4,9 Ton Sampah Anorganik

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:41
WhatsApp Image 2025-12-19 at 10.55.57
Ekonomi

MMB Apresiasi Presiden Prabowo dan Danantara atas Akuisisi Aset Strategis di Makkah

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:27
IMG-20251219-WA0020
Ekonomi

Central Group Hadirkan “KPR is Me Roadshow 2025”, Rumah Harga Take Over Diskon Hingga 36%

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:42
Berita Berikutnya
omicron london

Omicron Sumbang 40 Persen Kasus Covid di London

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.