INDOPOSCO.ID – Tim gabungan kembali menemukan dua korban meninggal akibat terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Sehingga dalam sepekan upaya pencarian tercatat sudah ada 45 korban meninggal dunia.
Dua korban tersebut ditemukan di wilayah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Hari ini ada tambahan dua orang lagi dari Kamar Kajang, sehingga total korban meninggal adalah 45 jiwa,” kata Kolonel Inf Irwan Subekti selaku Dansatgas Penanggulangan Dampak APG Gunung Semeru dari Posko Tanggap Darurat Kecamatan Pasirian, Jumat (10/12/2021).
Sementara untuk luka berat ada 19 orang dan 19 lainnya luka ringan. Adapun sejumlah orang yang luka ringan ini juga memiliki luka atau penyakit lain di luar luka bakar akibat awan panas guguran Gunung Semeru.
Baca Juga: Cari Korban Erupsi Semeru, Polri Terjunkan Anjing Pelacak
“Jumlah orang hilang yang sampai saat ini dilaporkan ada sembilan orang,” tutur Irwan. Jumlah korban meninggal sebelumnya dilaporkan yakni 43 orang.
Berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, erupsi itu bermula dari getaran banjir lahar atau guguran awan panas mulai Sabtu (4/12/2021) pukul 14.47 WIB.
Abu vulkanik dari guguran awan panas yang sangat jelas teramati dan beraroma belerang mulai mengarah ke Besuk Kobokan, pukul 15.10 WIB. (dan)
