• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

20 Hektare Lahan di Desa Supiturang Rusak Akibat Abu Semeru

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 9 Desember 2021 - 02:44
in Nusantara
vulkanik

Kondisi areal pertanian yang rusak diterjang banjir lahar di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu(8/12/2021).(ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Meningkatnya aktivitas Gunung Semeru dengan mengeluarkan awan panas pada 4 Desember 2021 menyebabkan 20 hektare lahan pertanian di Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rusak terkena material vulkanik.

Kepala Desa Supiturang Nurul Yaqin Pribadi di Kabupaten Lumajang, Rabu mengatakan bahwa dari total luas lahan pertanian 57 hektare di wilayah tersebut, 20 hektare lahan hancur akibat diterjang awan panas guguran(APG) dan material vulkanik.

BacaJuga:

Dishub Sumut: Jalur Darat Tarutung-Sibolga Belum Sepenuhnya Pulih

Sinergi TNI AD dan Petani BIFA Tanam Padi Gogo di Kutai Barat

Dinas Pariwisata Banten Gelar Rakor Siaga Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

“Total areal persawahan seluas 57 hektare, yang terdampak 20 hektare atau hampir separuhnya,” tuturnya, seperti dikutip Antara, Rabu (8/12/2021).

Nurul menjelaskan, sebelum terjadi letusan Gunung Semeru tersebut, pada areal persawahan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, tersebut mengalir Sungai Umbulan yang hanya memiliki lebar 1,5 m.

Namun, akibat terjangan banjir lahar dan material vulkanik saat Gunung Semeru meletus, sungai tersebut tidak lagi terlihat. Material vulkanik menyebabkan adanya aliran lahar dengan lebar hingga ratusan meter.

“Di situ ada sungai, tapi tidak lebar, hanya sekitar 1,5 m. Itu Sungai Umbulan. Setelah dialiri lahar jadi besar, lebarnya kini mencapai ratusan m,” tuturnya.

Ia menambahkan, lahan pertanian seluas 20 hektare yang rusak tersebut, seluruhnya memiliki sertifikat tanah. Ada kurang lebih 50 orang yang memiliki areal tersebut. Ke depan, para pemilik lahan itu berencana untuk tetap bisa mengelola material vulkanik pada bekas lahan pertanian.

“Ke depan, saat sudah dingin, akan dikelola oleh masyarakat. Itu keinginan mereka, supaya bisa mendapatkan hasil atau ada ganti dari yang awalnya lahan pertanian,” ucapnya.

Saat ini, Pemerintah Desa Supiturang masih terus melakukan pendataan terkait dampak kehancuran akibat letusan Gunung Semeru itu. Pendataan akan dilakukan dari rumah ke rumah, termasuk pada tempat-tempat pengungsian.

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas pada 4 Desember 2021 yang mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kurang lebih pada jam 15.20 WIB.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga jam 10.30 WIB, ada 34 orang dilaporkan meninggal dunia, 82 luka ringan dan 26 orang luka berat. Selain itu, 16 orang hingga saat ini masih dalam pencarian. (mg4)

Tags: bnpbGunung Semeruvulkanik
Berita Sebelumnya

Soal Rekayasa Kepailitan PT Gusher Tarakan, Ini Penjelasan Pengacara Tim Kurator

Berita Berikutnya

Anthony Sinisuka Ginting Sedih Batal Tampil di Kejuaraan Dunia 2021

Berita Terkait.

1000658377
Nusantara

Dishub Sumut: Jalur Darat Tarutung-Sibolga Belum Sepenuhnya Pulih

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25
WhatsApp Image 2025-12-03 at 20.35.14
Nusantara

Sinergi TNI AD dan Petani BIFA Tanam Padi Gogo di Kutai Barat

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:08
1000442268
Nusantara

Dinas Pariwisata Banten Gelar Rakor Siaga Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:58
banten
Nusantara

Wisatawan Nataru Tak Perlu Ragu, BMKG Sebut Pesisir Pantai Anyar-Cinangka Aman dari Bencana

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:26
andra-soni
Nusantara

Cegah Tambang Ilegal, Polda Banten Cek Perusahaan Tambang di Bojonegara dan Puloampel

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:05
presiden-pks
Nusantara

Gerak Cepat, Presiden PKS Tunjuk Sekjen Pimpin Satgas Siaga Bencana di Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:47
Berita Berikutnya
Anthony Sinisuka

Anthony Sinisuka Ginting Sedih Batal Tampil di Kejuaraan Dunia 2021

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.