• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Efektivitas Vaksin terhadap Varian Baru Masih Diteliti

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Senin, 29 November 2021 - 21:15
in Nasional
Reisa Broto Asmoro

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat Bersama Dokter Reisa bertajuk Apakah Vaksin Covid-19 Tetap Ampuh di 2022 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (29/11/2021).

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengatakan efektivitas vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia terhadap varian baru Omicron masih dalam tahap penelitian.

“Untuk efektivitas vaksin, Badan Kesehatan Dunia (WHO) bekerja dengan banyak ilmuwan untuk memahami dampak varian ini pada vaksin Covid-19. Sejauh ini belum ada data yang konklusif,” kata Reisa dalam Siaran Sehat Bersama Dokter Reisa bertajuk Apakah Vaksin Covid-19 Tetap Ampuh di 2022 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Reisa menjelaskan saat ini WHO bersama para pihak terkait sedang melakukan kajian lebih lanjut mengenai varian Omicron atau B 1. 1.529 kaitannya dengan vaksinasi yang sedang digencarkan saat ini.

Baca Juga : Epidemiolog: Varian Omicron 500 Kali Lebih Cepat Menular

“Apabila varian baru itu dinyatakan lemah, maka vaksin yang tersedia kini masih sangat efektif dan berguna untuk mencegah terjadinya perburukan gejala akibat berbagai macam varian Covid-19,” ujarnya.

Namun, bila kajian dari varian Omicron menyatakan varian itu lebih kuat, maka pemerintah perlu mempertimbangkan pemberian vaksin booster kepada masyarakat maupun memperbarui segala macam vaksin yang ada.

Berbicara soal vaksin, Reisa mengatakan bahwa vaksin yang ada saat ini akan lebih dikembangkan lagi oleh para ahli sehingga menjadi efektif sambil melihat terjadinya mutasi virus terkini.

“Ilmuwan kita di Oxford, Carina Joe dan Indra Rudiansyah juga sudah mengingatkan bahwa vaksin yang saat ini akan dikembangkan lagi agar jadi lebih efektif sambil melihat mutasi virus terkini. Kita tunggu hasil kajian lebih lanjut tentang Omicron ini,” kata dia.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bila berkaca dari kasus penularan Covid-19 yang tinggi di Benua Eropa, kebanyakan disebabkan oleh masyarakat yang belum tervaksinasi. Namun, WHO dan Indonesia percaya bahwa vaksin tetap penting untuk mengurangi penyakit parah dan risiko kematian.

Oleh sebab itu, dia meminta agar masyarakat tetap menjalankan vaksinasi dan sesegera mungkin mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di fasilitas terdekat guna mempercepat pembentukan kekebalan kelompok sambil menunggu pengembangan vaksin yang sedang diteliti saat ini.

Ia juga meminta pada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan hoaks atau berfikiran negatif terkait dengan adanya varian baru Omicron yang ditemukan oleh dunia saat ini.

“Ingat, ini wilayah ahli vaksinologi, ahli mikrobiologi, ahli virologi, dan ahli imunologi. Jadi sebaiknya kita yang tidak menggeluti ilmu tersebut menahan diri berspekulasi. Pemerintah hanya akan memberikan informasi berdasarkan sains yang sudah divalidasi dari para ilmuwan dalam negeri dan dari WHO,” tegas Reisa.(mg3)

Tags: OmicronWHO
Previous Post

Jakpro Kembali Serahkan Dokumen Formula E ke KPK

Next Post

Sultan HB X Dorong Penguatan Desa Mandiri Budaya

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
Gubernur DIY

Sultan HB X Dorong Penguatan Desa Mandiri Budaya

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.