• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Strategi Bertahan Anak Muda Pengusaha Batik di Masa Pandemi

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 25 November 2021 - 22:10
in Ekonomi
batik

Pengusaha batik Prabuseno, Adetya Bayu asal Solo, Jawa Tengah tengah mencoba membatik pada sebuah kain. (Batik Prabuseno)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Istilah memanfaatkan kesempatan di tengah kesempitan, sepertinya cukup tepat disematkan kepada pengusaha batik, Adetya Bayu (31) berbasis online shop (olshop) asal Solo, Jawa Tengah.

Di tengah sulitnya ekonomi yang dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akibat badai pandemi Covid-19, ia mampu memanfaatkan peluang dengan meluncurkan brand Batik Prabuseno.

BacaJuga:

Tokoh Madura Minta Negara Hadir Lewat KEK Tembakau

Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Membangun Produktivitas Berkelanjutan, Ini Strategi Efisiensi ala Trakindo

Usahanya tersebut mulai berjalan pada 1 Juli 2020. Ia memanfaatkan peluang bisnis online di tengah adanya kebijakan pembetasan kegiatan masyarakat di luar rumah.

Saat itu, banyak pengrajin dan supplier batik mengalami kesulitan penjualan akibat adanya kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat.

“Kita lahir itu latar belakangnya awal-awal Corona. Kita punya banyak kenalan pengrajin dan supplier batik biasa berjualan offline. Namun, ketika Corona, mereka mulai merasa dampak akibat adanya pembatasan,” kata Adetya Bayu dalam keterangannya, Kamis (25/11/2021).

Alumni Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) berusia itu menjelaskan awal mulanya menjalankan usaha pakaian batik tersebut dengan memanfaatkan digitalisasi.

Baca Juga: MenKopUKM: UMKM Wastra Bangkit Lewat Jogja Membatik Dunia

“Karena background kita adalah internet marketing, kita koneksikan mereka dengan masyarakat melalui brand Batik Prabuseno,” tutur Adetya.

Target pasarnya ialah menjual batik untuk kalangan kawula muda. Ia ingin mengubah citra batik yang identik dengan orang tua dan hanya digunakan untuk acara-acara resmi.

“Bedanya dengan yang lain, Batik Prabuseno target marketnya anak-anak muda dan kantoran. Semangat kita juga agar anak-anak muda ini semakin cinta batik,” tuturnya.

Adapun jenis batik yang dijualnya yakni, printing dan cap. Dua jenis batik itu, paling digemari di kalangan anak muda. Bahkan mampu meraup keuntungan yang cukup besar. Dalam menjalankan usahanya, ia dibantu 28 orang karyawan. (dan)

Tags: anak mudapandemiPengusaha BatikStrategi Bertahan
Berita Sebelumnya

Cakupan Vaksinasi di Kabupaten Tangerang Mencapai 79,2 Persen

Berita Berikutnya

Penyelenggara Formula E Diminta Tak Seret Nama Jokowi

Berita Terkait.

1764208397031
Ekonomi

Tokoh Madura Minta Negara Hadir Lewat KEK Tembakau

Kamis, 27 November 2025 - 09:07
WhatsApp Image 2025-11-27 at 07.51.24
Ekonomi

Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Kamis, 27 November 2025 - 08:02
IMG-20251127-WA00066
Ekonomi

Membangun Produktivitas Berkelanjutan, Ini Strategi Efisiensi ala Trakindo

Kamis, 27 November 2025 - 07:51
IMG-20251127-WA0003
Ekonomi

Siloam Mampang Luncurkan Comprehensive Orthopaedic Center dan VELYS™ Robotic-Assisted Solution

Kamis, 27 November 2025 - 07:46
bri-2
Ekonomi

BRI Terus Edukasi Nasabah Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan

Rabu, 26 November 2025 - 20:31
bri-1
Ekonomi

UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI

Rabu, 26 November 2025 - 20:03
Berita Berikutnya
formula-e

Penyelenggara Formula E Diminta Tak Seret Nama Jokowi

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    739 shares
    Share 296 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    992 shares
    Share 397 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.