• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kementan Antisipasi Fenomena Alam dengan Inovasi Teknologi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 15 November 2021 - 21:23
in Nasional
Kementan Antisipasi Fenomena Alam

Mentan Syahrul Yasin Limpo TOT virtual didampingi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kanan) Foto: BPPSSMP

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kondisi alam yang sulit diprediksi, mendorong Kementerian Pertanian RI untuk menyerukan seluruh insan pertanian bertindak antisipatif dengan inovasi teknologi.

“Kita harus waspada dengan kondisi cuaca yang ada, alam memang tidak bisa kita kontrol, namun kita bisa antisipasi dengan inovasi teknologi,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, belum lama ini.

BacaJuga:

Menpora Berkomitmen Hadirkan Regulasi Permudah Menpora

Jaga Bersama” Gencarkan Edukasi Vaksin HPV Untuk Cegah Kanker Serviks

Wamen Ekraf Tinjau di Balik Layar Film Animasi Pelangi di Mars, Soroti Potensi Komersialisasi

Pada kegiatan TOT virtual tentang Pengenalan Dampak Perubahan Iklim dan Teknologi Adaptasi dan Mitigasi di Sektor Pertanian, Mentan Syahrul mengajak Widyaiswara, Dosen, Guru, dan Penyuluh Pertanian untuk siap dan mampu menghadapi tantangan climate change, global warming dan fenomena alam lain.

“Kita harus bisa adaptasi dengan kondisi yang ada. Kita maksimalkan kesempatan yang ada, jangan sampai kita kalah. Apa yang bisa kita tanam hari ini, kita tanam hari ini,” katanya.

“Kita harus berpacu dengan kondisi dan situasi yang ada. Maksimalkan beras. Namun, harus ada komoditas lain yang perlu kita perhatikan, karena indonesia itu luas, beras bukan hanya komoditi utama negara ini, ada sagu, jagung, pisang, singkong, talas, sorgum dan sebagainya. Kita maksimalkan sampai dua tahun,” ujarnya.

Menurutnya, FAO pun turut membahas masalah climate change, karena itu, air yang ada harus dipersiapkan dengan baik. Misalnya, menyuntikkan embung supaya siap menghadapi kemarau nanti. Ciptakan varietas yang tahan akan genangan dan tahan akan kekeringan guna meminimalisir risiko gagal panen dan tidak menghambat produktivitas.

“Perbanyak unsur organik dalam tanah, serta pertanian perlu terintegrasi dengan peternakan. minimalisir food lost dan waste food,” tandasnya.

Mentan menambahkan, tantangan pertanian adalah cuaca, hama, bencana alam dan impor. “Kita harus kuat dan siap menghadapi tantangan ini. Ayo kita swasembada, kita pasti bisa berjuang bersama sama mewujudkan swasembada pangan,” pungkasnya

“Saya memiliki keyakinan hasil dari ToT ini menghasilkan 40 juta petani indonesia tersentuh dampak positif dari kegiatan yang kita lakukan hari ini,” katanya.

Hal serupa disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.

“Untuk mengantisipasi perubahan iklim terutama terganggunya sistem produksi, maka kita harus berupaya mengurangi risiko peningkatan suhu di permukaan bumi ini melalui mitigasi gas rumah kaca di sektor pertanian,” ujar Dedi.

Menurutnya, dampak perubahan iklim akibat peningkatan suhu tidak hanya menyebabkan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair, juga dapat menurunkan produktivitas pertanian.

“Fotosintesis untuk menghasilkan fotosintat sangat dipengaruhi suhu, bila terlalu tinggi, maka respirasi akan lebih dominan dibandingkan anabolisme sehingga hasil fotosintesis semakin berkurang,” jelas Dedi.

Dia mengingatkan bahwa dampak pemanasan global yang mengganggu keseimbangan iklim juga memicu El Nino dan La Nina, yang juga dapat mengganggu produktivitas, sehingga pemanfaatan teknologi sangat penting untuk menghadapi perubahan iklim, seperti memilih varietas yang tahan kekeringan atau tahan rendaman.

“Karena kejadian El Nino akan semakin panjang dan semakin sering. Begitu pula La Nina, baik frekuensi maupun kualitasnya juga akan semakin tinggi,” kata Dedi. (ibs)

Tags: BPPSDMPKementanmentan
Berita Sebelumnya

Lebih dari 130 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Dosis Pertama

Berita Berikutnya

Kenaikan UMP Jawa Timur Tertinggi di Indonesia

Berita Terkait.

124714
Nasional

Menpora Berkomitmen Hadirkan Regulasi Permudah Menpora

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:14
1000005049.jpg
Nasional

Jaga Bersama” Gencarkan Edukasi Vaksin HPV Untuk Cegah Kanker Serviks

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:38
WhatsApp Image 2025-12-06 at 19.56.55
Nasional

Wamen Ekraf Tinjau di Balik Layar Film Animasi Pelangi di Mars, Soroti Potensi Komersialisasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 23:13
WhatsApp Image 2025-12-06 at 21.39.28
Nasional

Wamenkop Apresiasi Dukungan dan Sinergi Kejagung Dalam Program Jaga Desa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-12-06 at 19.26.588
Nasional

Kemenpar–BPSDM Sulteng Perkuat Kompetensi ASN Lewat Pelatihan Adyatama Kepariwisataan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:09
WhatsApp-Image-2025-12-05-at-15.14.42
Nasional

Kementerian ATR Terus Lakukan Sertifikasi Pulau-Pulau Kecil

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:28
Berita Berikutnya
ilustrasi upah buruh

Kenaikan UMP Jawa Timur Tertinggi di Indonesia

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.