• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Teten Dorong KSU-GT Al Barokah Scalling-Up Kelola 1.000 Ha Lahan Beras Organik

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 13 November 2021 - 21:26
in Nasional
teten menkop

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyambangi lahan pertanian beras organik milik KSU-GT Al Barokah di Desa Ketapang (Desa Sejahtera Astra), Susukan, Kabupaten Semarang, Jumat (12/11/2021) sore. Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong Koperasi Serba Usaha (KSU) Gardu Tani Al Barokah untuk scalling-up kelolaan lahan pertanian beras organik dari sekitar 200 hektare (ha) menjadi 1.000 ha.

“Dalam hitungan agar masuk skala ekonomi, koperasi harus memiliki lahan pertanian minimal 1.000 ha,” ungkap Teten usai menyambangi lahan pertanian beras organik milik KSU-GT Al Barokah di Desa Ketapang (Desa Sejahtera Astra), Susukan, Kabupaten Semarang, Jumat sore (12/11/2021).

BacaJuga:

Wamen Otto Hasibuan Tegaskan Komitmen Atasi Kendala Administrasi Tanah Gereja

Menteri ATR/BPN Tegaskan Integritas Jajaran BPN Kunci Utama Lawan Mafia Tanah

BNN dan Rusia Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Penegakan Hukum

Teten berharap koperasi mampu mengkonsolidasi lahan sempit petani dan bersifat individu, ke dalam koperasi. Dalam model ini, petani tak perlu pusing lagi akan ketersediaan bibit, pupuk, hingga pembiayaan.

“Jika sudah terkonsolidasi ke dalam wadah koperasi, maka tingkat kesejahteraan petani akan ikut meningkat,” tandas MenKopUKM dalam keterangan resmi.

Oleh karena itu, MenKopUKM pun optimis program Korporatisasi Petani di Desa Ketapang ini bisa berjalan dengan baik. Pasalnya, sudah ada model bisnis seperti koperasi, offtaker, hingga lembaga pembiayaan (KUR Pertanian Bank BNI).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KSU-GT Al Barokah Taufiqurrohman menjelaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya baru berdiri pada 2002. Namun, paguyuban petaninya sudah ada sejak 1998.

Saat ini, KSU-GT Al Barokah sudah memiliki anggota sebanyak 1082 petani dari 16 kelompok tani dan tiga kelompok wanita tani, dengan lahan seluas 180,32 ha.

Kapasitas produksi tercatat sebesar 2.800 ton GKP dan 73,3 ton kacang. “Kami merupakan Digital Organic Farming pertama di Indonesia,” ucap Taufiqurrohman.

Baca Juga: MenKopUKM Dorong Ekspor Kelapa Melalui Koperasi

Yang jelas, varietas padi organik menjadi salah satu komoditi andalan petani di Desa Ketapang. Padi organik dinilai lebih menguntungkan karena harga jual lebih tinggi dan cenderung stabil. Padi yang dibudidayakan jenis padi lokal. Diantaranya, padi hitam, merah, putih, mentik susu, ketan hitam, cisokan, pandan wangi, dan lain-lain.

Sementara itu, Dirut Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM Supomo menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat kelembagaan koperasinya dalam bentuk modal kerja atau usaha.

“Modal kerja koperasi didukung LPDB-KUMKM. Sehingga, koperasi memiliki kemampuan untuk membeli produk panen dari petani, selanjutnya petani mampu membayar cicilan KUR kepada Bank BNI,” kata Supomo.

Supomo juga menekankan bahwa dalam hitungan bisnis tersebut, koperasi harus mendapat marjin keuntungan. “Harus benar-benar dihitung, berapa harga beli dari petani, termasuk biaya mesin-mesin produksi, berapa harga jual, koperasi harus ada marjin untung,” ulas Supomo.

Lebih dari itu, Supomo menyarankan agar petani yang mendapat dukungan dari koperasi harus yang memiliki lahan. “Agar semuanya jelas, termasuk pertanggungjawabannya,” pungkas Supomo. (aro)

Tags: KemenKopUKMMenKopUKM Teten MasdukiUKMUMKM
Berita Sebelumnya

Ketika Presiden Jokowi Borong Noken di Papua

Berita Berikutnya

Bahaya, Polusi Udara di New Delhi Sangat Serius

Berita Terkait.

1000059029
Nasional

Wamen Otto Hasibuan Tegaskan Komitmen Atasi Kendala Administrasi Tanah Gereja

Selasa, 18 November 2025 - 02:11
234
Nasional

Menteri ATR/BPN Tegaskan Integritas Jajaran BPN Kunci Utama Lawan Mafia Tanah

Selasa, 18 November 2025 - 01:15
1000059216
Nasional

BNN dan Rusia Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Penegakan Hukum

Selasa, 18 November 2025 - 00:25
1000410060
Nasional

Cucun Ahmad Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi, BGN Bilang Begini

Senin, 17 November 2025 - 23:23
1001265842
Nasional

Korps Marinir Genap 80 Tahun, Panglima TNI Didaulat Jadi Warga Kehormatan

Senin, 17 November 2025 - 22:58
1000409967
Nasional

Ice Institute: Lulusan Pembelajaran Skema Ini Penuhi Kebutuhan Dunia Industri

Senin, 17 November 2025 - 22:33
Berita Berikutnya
polusi india

Bahaya, Polusi Udara di New Delhi Sangat Serius

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4042 shares
    Share 1617 Tweet 1011
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    839 shares
    Share 336 Tweet 210
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.