• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Ini Masalah yang Terjadi jika RI Terapkan Kewarganegaraan Ganda

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 10 November 2021 - 12:41
in Headline
indoposco

Ilustrasi. Foto: Instagram

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pakar sekaligus Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Prof Hikmahanto Juwana memaparkan sejumlah masalah yang berpotensi terjadi jika suatu negara menerapkan kewarganegaraan ganda.

“Memang di Amerika Serikat dan Inggris dan negara lainnya mengenal kewarganegaraan ganda, tetapi bukan berarti tidak ada diskriminasi kewarganegaraan,” kata Hikmahanto di Jakarta, Senin (8/10).

Sebagai contoh, beberapa orang Jepang yang menjadi warga negara Amerika Serikat, namun terpinggirkan. Hal itu tidak lepas dari peristiwa besar penyerangan Pearl Harbour oleh pasukan tentara Jepang yang memicu Perang Dunia Kedua.

“Ada ketakutan orang-orang Jepang ini ke-amerikaannya dipertanyakan,” kata Hikmahanto.

Contoh lainnya yakni mengenai orang-orang Indonesia yang berada di Suriah atau kawasan ISIS lainnya. Jika Indonesia menganut sistem kewarganegaraan ganda, maka orang-orang tersebut bisa saja menuntut pengakuan status kewarganegaraan mereka di Indonesia.

Yang dikhawatirkan ialah mereka telah didoktrin atau” cuci otak” terkait tindakan terorisme. Sehingga hal itu bisa saja membahayakan keselamatan di Tanah Air.

Baca Juga : Lompatan UU Kewarganegaraan Sudah Cukup Besar

Tidak hanya itu, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani itu juga mencontohkan ketika China menerapkan kewarganegaraan ganda. Pada saat itu, setiap orang keturunan Tionghoa dianggap sebagai warga negara China meskipun mereka telah berkembang biak di banyak negara lain.

Pada 1950-an, pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan melalui Surat Keterangan Berkewarganegaraan Indonesia yang pada intinya harus memilih warga negara Indonesia atau China.

“Akhirnya banyak mereka- mereka yang keturunan China didiskriminasi karena adanya SKB RI,” ujarnya seperti diikutip Antara, Rabu (10/11/2021).

Pada kesempatan itu, Hikmahanto juga menerangkan bahwa kewarganegaraan dan keturunan harus bisa dibedakan. Sebagai contoh pemain sepak bola Belgia, Radja Nainggolan yang memiliki darah atau keturunan Indonesia.

Di satu sisi, ia memang merupakan keturunan Indonesia namun bukan warga negara Indonesia. Contoh lain penyanyi Anggun Cipta Sasmi yang saat ini telah menjadi warga negara Perancis namun ia tetap boleh menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Jadi yang namanya keturunan sampai kapan pun jika ada warna Indonesia-nya, maka tetap Indonesia,” kata dia.

Akan tetapi, perlu diingat sambung dia, orang yang memiliki keturunan Indonesia tidak juga harus atau mesti menjadi warga negara Indonesia. (mg1)

Tags: indonesiaKewarganegaraan GandaUU Kewarganegaraan
Previous Post

Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Lebak Meningkat

Next Post

Moderna Minta Izin EU untuk Vaksin Covid-19 pada Anak

Related Posts

prabowo
Headline

Peringati Hari Pahlawan, Prabowo Pimpin Upacara di TMP Nasional Kalibata

Senin, 10 November 2025 - 08:30
prasetyo
Headline

Pasca Ledakan di SMA 72, Prabowo Dorong Karang Taruna dan Pramuka Kembali Aktif

Senin, 10 November 2025 - 08:15
mensegneg
Headline

Besok Prabowo Umumkan 10 Nama Pahlawan Nasional Termasuk Soeharto

Minggu, 9 November 2025 - 21:01
musium
Headline

Besok, 10 November Masyarakat Diminta Hening Cipta Satu Menit

Minggu, 9 November 2025 - 19:52
korban
Headline

Dua Korban Luka Ledakan di SMAN 72 Masih Jalani Perawatan Khusus

Minggu, 9 November 2025 - 19:30
PBB
Headline

Situasi di Sudan Kian Brutal, PBB Serukan Tindakan Internasional

Minggu, 9 November 2025 - 19:01
Next Post
Vaksin Moderna

Moderna Minta Izin EU untuk Vaksin Covid-19 pada Anak

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.