• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Polisi Sempat Temui Travis Scott sebelum Tragedi 8 Tewas Terinjak-injak

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 9 November 2021 - 12:50
in Internasional
travis scott

Sebuah peringatan (memorial) didirikan untuk para penonton konser yang meninggal karena terinjak-injak selama pertunjukan Travis Scott di Festival Astroworld 2021 terlihat di Houston, Texas, AS, 8 November 2021. (ANTARA/REUTERS/CALLAGHAN O'HARE)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala polisi Houston, Texas, Chief Troy Finner, mengatakan ia sempat bertemu sebentar dengan bintang hip-hop Travis Scott sebelum tampil di Festival Musik Astroworld pada Jumat (5/11) waktu setempat.

Chief Finner, dikutip dari Reuters, pada Selasa mengatakan ia bertemu dengan Scott dan kepala keamanan konser beberapa saat sebelum penampilan naas sang pengisi acara utama festival itu.

BacaJuga:

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Ia mengajak Scott untuk menyuarakan “keprihatinan akan keamanan publik” sebelum rapper itu naik ke panggung, yang berakhir dengan delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka karena terinjak-injak.

Baca Juga : ABBA Rilis Album, Bjorn Ulvaeus: Ini Akan Jadi yang Terakhir

“Pertemuan itu singkat, penuh hormat, dan kesempatan bagi saya untuk berbagi masalah keamanan publik sebagai kepala polisi,” kata Finner. Ia tidak menyebutkan secara eksplisit tentang perilaku yang semakin tidak terkendali sepanjang hari di antara kerumunan yang sebagian besar anak muda itu.

Di sisi lain, Scott telah membatalkan penampilan yang dijadwalkan akhir pekan ini di acara outdoor serupa di Las Vegas, kata seorang sumber.

Scott juga mengatakan pada hari Senin (8/11) bahwa dia akan menanggung semua biaya pemakaman dan menawarkan bantuan kepada mereka yang terkena dampak.

Baca Juga : Astro UB40 Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun

Dia juga akan bekerja sama dengan penegak hukum dan pejabat kota untuk “berhubungan dengan hormat dan tepat” dengan para korban dan keluarga mereka, menurut sebuah pernyataan.

Kronologi

Sebanyak delapan korban tewas “terlindas” oleh ribuan penonton yang memadati NRG Park sekitar pukul 21:30, dengan beberapa tidak bisa bernapas dan yang lain terinjak-injak. Sementara, ratusan orang lainnya di tengah kerumunan sebanyak 50 ribu orang, dilaporkan terluka.

Delapan penggemar yang kehilangan nyawa berkisar pada usia dari 14 hingga 27 tahun.

Meskipun Scott menghentikan musik beberapa kali setelah melihat penggemar yang membutuhkan perhatian medis, ia tetap lanjut dan menyelesaikan penampilannya sampai akhir. Pertunjukan berlanjut selama 37 menit.

Scott merilis video pendek pada Sabtu (6/11) malam, mengatakan kesaksiannya ketika dia berada di atas panggung. “Saya tidak pernah bisa membayangkan parahnya situasi.”

Dia juga mengunggah pernyataan di Twitter yang mengatakan dia “hancur” dan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang.

Lebih dari selusin tuntutan hukum dari para korban dan keluarga mereka telah diajukan terhadap beberapa terdakwa, termasuk Scott dan promotor konser Live Nation Entertainment Inc dan ScoreMore.

Tuntutan hukum umumnya menuduh Live Nation bertindak lalai dengan gagal membuat dan menegakkan protokol keselamatan yang memadai, gagal memberikan keamanan yang memadai, dan gagal mempertahankan pengendalian massa yang tepat.

Live Nation mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (8/11) yang mengatakan perusahaan “akan menangani semua masalah hukum pada waktu yang tepat.” Perwakilan Scott menolak berkomentar tentang gugatan perdata yang diajukan.

Sementara itu, seorang saksi mata sekaligus saudara dari korban jiwa Danish Baig, Basil Baig, memberikan kesaksiannya.

“Begitu Travis Scott keluar, itu menjadi gila. Orang-orang mulai meninju, mendorong dan melakukan hal-hal yang menghebohkan satu sama lain. Tidak ada ruang untuk bernafas,” kata Baig

“Kami menginginkan keadilan untuk Danish dan semua anak- anak, keluarga, serta mereka yang kehilangan orang- orang yang mereka cintai. Kami akan mendapatkan keadilan dari Travis Scott. Andalah yang bertanggung jawab. Tangan Anda berlumuran darah, bung,” imbuhnya.

Tuntutan korban

Pengacara Tony Buzbee mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin (8/11) bahwa perusahaannya berencana untuk menuntut atas nama Axel Acosta (21) yang meninggal di festival tersebut, dan setidaknya 34 korban lainnya.

“Sudah jelas bahwa konser ini direncanakan dengan sangat buruk,” kata Buzbee kepada wartawan, mengatakan bahwa rekaman video dari acara yang diunggah ke media sosial sebelum dan selama lonjakan massa yang mematikan pada hari Jumat (5/11) menunjukkan adegan “kekacauan murni dan total.”

“Axel meninggal di tanah berlumpur dari konser yang dia hadiri untuk bersenang- senang,” kata Buzbee.

“Baik Travis Scott maupun rombongan… promotor, penyelenggara, atau sponsor tidak cukup peduli pada Axel untuk melakukan upaya minimal untuk menjaga dia dan orang lain di konser tetap aman,” imbuhnya.

Berbagai tuntutan yang memanas berdampak pada turunnya saham promotor Live Nation sebesar 5,4 persen pada Senin (8/11).

Perusahaan lalu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah bertemu dengan pihak berwenang dan menyerahkan asemua rekaman video konser. Live Nation juga mengatakan telah menawarkan pengembalian uang (refund) kepada peserta dan berencana untuk memberikan konseling kesehatan mental dan membantu membayar biaya pengobatan bagi para korban.

Polisi telah membuka penyelidikan kriminal atas insiden tersebut, dan Hakim Lina Hidalgo, telah menyerukan penyelidikan independen.

Roderick Payne, pakar pengendalian massa yang perusahaannya menyediakan keamanan untuk acara berskala besar, mengatakan kepada Reuters bahwa pihak berwenang akan meninjau rencana keamanan dan menentukan apakah ada kesalahan.

Tetapi, dia juga mengatakan ada batasan seberapa banyak keamanan yang bisa dilakukan ketika berhadapan dengan kerumunan besar seperti itu.

“Anda tidak dapat mencegah 50 ribu orang menginjak-injak siapa pun,” katanya, Selasa (9/11/2021), seperti dikutip Antara. (mg3)

Tags: Festival Musik AstroworldTravis Scott
Berita Sebelumnya

Antisipasi La Nina, Polda Banten Gelar Apel Siaga Bencana

Berita Berikutnya

Korupsi Anak Usaha Askrindo, Jaksa Bidik Tersangka Lain

Berita Terkait.

trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
Berita Berikutnya
Korupsi Anak Usaha Askrindo

Korupsi Anak Usaha Askrindo, Jaksa Bidik Tersangka Lain

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3321 shares
    Share 1328 Tweet 830
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.