• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pengamat: Penangkapan Kelompok JI Mencegah Mereka Lebih Besar

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 9 November 2021 - 23:10
in Headline
Ilustrasi Teroris. Foto: Antara

Ilustrasi Teroris. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat terorisme dan intiljen dari Universitas Indonesia (UI) Stanislaus Riyanta menyatakan, kelompok terori Jamaah Islamiyah (JI) telah mengubah strateginya tidak lagi melakukan aksi teror tapi dengan cara lain, penggalangan dana misalnya.

Hal itu terbukti, temuan Tim Densus 88 Antiteror Polri menemukan barang bukti kotak akal ketika penangkapan terduga teroris jaringan JI di Lampung. Dana tersebut digunakan untuk kaderisasi.

BacaJuga:

Memanas, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Dicopot lewat Surat Edaran

Banjir Terjang Tapanuli Utara-Tengah: Ribuan Rumah Terendam dan Akses Jalan Putus

Banjir dan Longsor Landa Sumut, 8 Orang Meninggal dan Ribuan Mengungsi

“JI memang mengubah strateginya, tidak menggunakan kekerasan tetapi menggunakan cara penggalangan, dakwah dan lainnya, termasuk mengumpulkan dana,” kata Stanislaus Riyanta melalui gawai, Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Bahkan ketika pemerintah fokus dengan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS seperti JAD, kelompok JI itu memanfaatkan kesempatan dengan berbagai aktifitasnya.

“JI punya tujuan jangka panjang, dan harus dicegah dari sekarang,” ujar Riyanta.

Upaya penangkapan terhadap kelompok teroris terindikasi berafiliasi dengan organisasi teroris internasional, Al-Qaeda itu merupakan pencegahan aksi terorisme di Tanah Air.

“Memang saat ini mereka tidak menggunakan cara teror, tapi jika dibiarkan maka mereka akan membesar dan berbahaya. Penangkapan saat ini adalah untuk mencegah mereka lebih besar,” ujarnya.

Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka dugaan tindak pidana teroris kelompok JI di wilayah Jawa Timur.

“Penangkapan lima tersangka teroris di Jawa Timur yang penangkapannya berlangsung pada hari ini sejak dini hari tadi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).

Kelima tersangka tersebut berinisial BA, AS, AN, RH dan MA. Kelimanya ditangkap di sejumlah wilayah seperti Bojonegoro, Gresik, Kediri, dan Sumenep.

Menurut Ramadhan, lima tersangka teroris kelompok JI Jawa Timur terkait dengan pengiriman senjata api, pelatihan kaderisasi JI dan kelompok pelatih atau instruktur militer JI.

“Jika ditanya adakah keterkaitan antara JI Lampung dengan Jawa Timur? Tentu ada kaitannya, karena dalam organisasi JI antara wilayah a dan wilayah b ada hubungannya, baik penggalangan dana maupun pengiriman personel,” kata Ramadhan.(dan)

Tags: Densus 88Jamaah IslamiyahTerorisme
Berita Sebelumnya

Forkopimda Bogor Siapkan Aturan terkait Libur Natal dan Tahun Baru

Berita Berikutnya

Penyelenggara Olimpiade Beijing Janjikan Kehidupan “Normal”

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-26 at 18.26.21
Headline

Memanas, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Dicopot lewat Surat Edaran

Rabu, 26 November 2025 - 19:21
jir
Headline

Banjir Terjang Tapanuli Utara-Tengah: Ribuan Rumah Terendam dan Akses Jalan Putus

Rabu, 26 November 2025 - 10:57
banjir
Headline

Banjir dan Longsor Landa Sumut, 8 Orang Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Rabu, 26 November 2025 - 10:25
KPK
Headline

Soal Korupsi RSUD Kolaka Timur, Menkes Budi Gunadi Sadikin Berpotensi Dipanggil KPK

Selasa, 25 November 2025 - 10:54
bhudi
Headline

Motif Penculikan Berujung Pembunuhan Alvaro Terkuak, Pelaku Sakit Hati Diselingkuhi

Selasa, 25 November 2025 - 07:07
siber
Headline

Serangan Siber Kian Canggih, Akademisi Desak Bank Uji Sistem Lewat Hacker

Senin, 24 November 2025 - 19:15
Berita Berikutnya
Penyelenggara Olimpiade Beijing Janjikan Kehidupan “Normal”

Penyelenggara Olimpiade Beijing Janjikan Kehidupan "Normal"

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    738 shares
    Share 295 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.