INDOPOSCO.ID – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, Michael Himan mengatakan, aksi teror terhadap Veronica Koman tidak hanya terjadi di rumah orang tuanya, tapi menyasar rumah kerabatnya di kawasan Jakarta Barat.
Teror pertama terjadi di rumah orangtua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat sekira pukul 10.27 WIB. Ada barang misterius yang menyebabkan terjadinya ledakan.
Teror selanjutnya terjadi di rumah kerabat Veronica Koman. Kala itu, ada pengemudi ojek online (ojol) yang mengantar paket ke rumah tersebut.
Baca Juga : Material Ledakan di Rumah Veronica Koman Bukan Bom yang Digunakan Teroris
“Ada dua orang ojol antar paket. Padahal di rumah itu, tidak ada komunikasi dengan Veronica selama ini,” kata Michael Himan dalam keteranhan virtual, Senin (8/11/2021).
Terdapat satu bungkus paket berwarna biru, yang ditaruh di pintu masuk. Kemudian paket tersebut sempat dibawa masuk, namun tidak dibuka.
“Sampai jam 20.00 WIB, suami kerabat Vero datang, tidak sempat membuka paket, karena hujan. Kemudian dikembalikan di pintu masuk,” tuturnya.
Baca Juga : Aktivis Veronica Koman Diduga Diteror, Ini Permintaan Pegiat HAM Papua
Tim advokasi Papua sekira pukul 23.00 WIB yang mendapat informasi tersebut, kemudian mendatangi rumah kerabat Veronica Koman bersama tim Densus 88 dan Kepolisian dari Polres Jakarta Barat.
“Kami menghampiri rumah anggota keluarga Veronica, polisi melakukan pemeriksaan. Rupanya isi (paket) itu ada bangkai ayam dan ada tulisan teror-teror seperti itu. Tulisan itu ancaman kepada Veronica Koman,” ucap Michael.
Dalam peristiwa ledakan itu, tidak ada korban jiwa. Namun, terdapat kerusakan pada pintu dan ceceran cairan berwarna merah. Selain itu, ditemukan secarik kertas yang sudah terlaminating, bertuliskan pesan bernada ancaman. (dan)








