• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Geng Haiti Ancam Bunuh Misionaris AS yang Mereka Culik

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Jumat, 22 Oktober 2021 - 15:02
in Internasional
Ilustrasi

Ilustrasi

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Seorang pria Haiti yang mengaku sebagai kepala geng yang menculik misionaris AS dan Kanada mengancam akan membunuh “orang-orang Amerika ini” jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Dalam video yang diunggah di YouTube pada Kamis, pria itu dikenal di Haiti sebagai Lamo Sanjou, pemimpin geng 400 Mawozo yang dituduh pihak berwenang berada di balik penculikan itu akhir pekan lalu.

Enam belas warga AS dan satu Kanada, termasuk lima anak-anak, dari Christian Aid Ministries sedang melakukan perjalanan ketika diculik.

Mereka tidak diperlihatkan dalam video tersebut.

“Jika saya tak dapat yang saya butuhkan, orang- orang Amerika ini, saya akan bunuh mereka semua, dan saya akan tembakkan senjata besar di kepala mereka,” kata pria dalam film itu.

Reuters tidak bisa mengonfirmasi kebenaran video itu atau kapan video itu dibuat.

Menteri Kehakiman Haiti Liszt Quitel mengatakan pekan ini bahwa para penculik meminta tebusan 1 juta dolar (Rp14,2 miliar) untuk setiap orang yang mereka sandera.

Peristiwa itu menegaskan kasus-kasus penculikan di Haiti yang semakin buruk di tengah krisis ekonomi dan politik yang mendera negara Karibia itu.

Video itu juga memuat cuplikan gambar tentang lima jenazah pria dalam peti mati yang disebut pria itu selaku” tentara yang gugur”.

Dia menyalahkan kematian mereka pada kepala polisi Haiti Leon Charles.

“Leon Charles membuat saya menangis, Tuan-Tuan. Sekarang giliran saya menangis, dan saat saya membuatmu menangis, saya akan membuatmu menangis dengan air mata darah,” katanya.

Media Haiti Le Nouvelliste pada Kamis melaporkan bahwa Charles telah mengajukan pengunduran diri.

Juru bicara kepolisian belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Pemerintah AS pada Kamis mengatakan akan melakukan apa pun untuk membantu para misionaris.

“Kami akan lakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu mengatasi situasi itu,” kata wakil sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Jumat (22/10/2021), seperti dikutip Antara.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada wartawan bahwa video itu asli.

“Jika Anda penculik, tugas Anda adalah mengatakan hal-hal semacam itu,” katanya.

Dia menambahkan pemerintah AS akan bekerja sama dengan penegak hukum Haiti, keluarga sandera, dan institusi lain untuk mencari penyelesaian yang aman.

Christian Aid Ministries yang berbasis di Ohio mengatakan mereka tahu video itu namun tidak akan berkomentar sampai negosiator sandera memastikan bahwa komentar mereka tak akan membahayakan jiwa para sandera.(mg2)

Tags: Amerika SerikatGeng HaitiMisionaris AS
Previous Post

KPK Cegah Korupsi di Samsat DKI Jakarta

Next Post

Sandiaga: Game e-Sport Potensial untuk Ekonomi Nasional

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
sandiaga

Sandiaga: Game e-Sport Potensial untuk Ekonomi Nasional

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1849 shares
    Share 740 Tweet 462
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.