• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Dokter Ingatkan Pentingnya Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 10:37
in Nasional
kanker payudara

Ilustrasi - Kanker payudara. ANTARA/Shutterstock/am

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter spesialis bedah onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Bob Andinata mengatakan, penderita kanker payudara memiliki harapan besar untuk sembuh total jika penyakit tersebut terdeteksi sejak awal sehingga skrining dan deteksi dini penting dilakukan.

“Dengan deteksi dini, kita bisa menemukan kanker di stadium awal. Angka kesembuhan tinggi dan biaya yang dikeluarkan juga lebih kecil,” tutur dr. Bob dalam webinar “Quality of Life After Breast Cancer”, Jumat.

BacaJuga:

Kemen-P2MI Dorong BJB Perkuat Pembiayaan KUR Bagi Pekerja Migran

Pemerintah Lanjutkan Uji Klinis Vaksin Dengue di Indonesia

IPL Bertekad Jadikan SEA Games 2025 Momentum Bangkitan Tenis Meja

Jika ditemukan kanker payudara stadium 0, dr. Bob mengatakan angka kesembuhannya bisa mencapai 99-100 persen. Sedangkan kanker stadium 1, angka kesembuhannya 95-99 persen.

“Kita berharap dengan skrining ditemukan kanker yang stadium 0-1. Tidak usah takut. Pasca menjalani treatment yang tepat, angka kesembuhannya tinggi,” ujar dr. Bob.

Namun, bila kanker ditemukan sudah berada di stadium 2, maka angka kesembuhannya menurun menjadi 70-80 persen. Sebaliknya angka kepulihan bagi stadium 3 adalah 50 persen dan stadium 4 hanya 20 persen, tutur dr. Bob.

dr. Bob kemudian menarangkan, deteksi dini dapat dilakukan dengan SADARI(Periksa Payudara Sendiri) setiap hari ketujuh hingga ke- 10 dari hari pertama haid dan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) dengan bantuan tenaga kesehatan.
“Kalau sudah menopause, diingat-ingat lagi biasanya haid setiap tanggal berapa, apakah di awal, di pertengahan, atau di akhir bulan,” tambahnya.

Pemeriksaan SADARI dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama, angkat tangan sembari bercermin dan periksa apakah ada kemerahan atau bengkak di payudara.

Cara kedua, Kamu bisa menaruh tangan di pinggang dan periksa payudara seperti cara pertama. Cara ketiga, tekan payudara dari atas ke bawah atau melingkar dan rasakan apakah ada benjolan.

Cara keempat, tekan payudara ke arah puting dan amati apakah ada larutan yang keluar. Sebaliknya cara terakhir dapat dilakukan dengan posisi tiduran dan tekan payudara secara melingkar.

Bagi data The Global Cancer Observatory, kanker payudara telah menjadi pemicu kematian nomor 2 di Indonesia pada tahun 2020. Ada pula gejala klinis kanker payudara, tutur dr. Bob, umumnya berawal dari benjolan tanpa rasa perih sehingga mayoritas orang merasa tidak perlu memeriksakan diri ke dokter.

“Kalo nyeri, biasanya pasien cepat memeriksakan diri. Tapi kalau gak nyeri, nanti-nanti terus. Padahal kalau benjolan sudah nyeri, bisa jadi sudah masuk ke stadium 3 atau 4,” ujarnya. (mg4)

Tags: deteksi dini kanker payudaraKanker PayudaraSkrining
Berita Sebelumnya

Inovasi di Tengah Pandemi, Hadirkan Konsep dari Konsumen untuk Konsumen

Berita Berikutnya

Pakar: Pemerintah Perlu Segera Lakukan Moratorium Perizinan Pinjol

Berita Terkait.

WhatsApp-Image-2025-12-03-at-18.37.51
Nasional

Kemen-P2MI Dorong BJB Perkuat Pembiayaan KUR Bagi Pekerja Migran

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19
Photo-1-Uji-Klinis-Vaksin-Dengue-1
Nasional

Pemerintah Lanjutkan Uji Klinis Vaksin Dengue di Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:14
117838
Nasional

IPL Bertekad Jadikan SEA Games 2025 Momentum Bangkitan Tenis Meja

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.52.0
Nasional

Perpres Tata Kelola MBG Terbit, Tegaskan Fungsi Kemendukbangga Distribusi MBG 3B

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:21
WhatsApp Image 2025-12-03 at 22.18.56
Nasional

Wamenkeu Ungkap Peran Rahasia Profesi Akuntan dalam Stabilitas Ekonomi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:39
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.41.41
Nasional

Perkuat Talenta dan Riset Strategis, Mendiktisaintek: Perguruan Tinggi Harus Perluas Jejaring Internasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:30
Berita Berikutnya
Pinjol

Pakar: Pemerintah Perlu Segera Lakukan Moratorium Perizinan Pinjol

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    693 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.