• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

HUT Ke-21, Pendiri Banten Sebut Pembangunan SDM Kunci Kemajuan ‘Tanah Jawara’

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 3 Oktober 2021 - 10:30
in Nusantara
Tokoh pendiri Provinsi Banten K.H Embay Mulya Syarief. Foto: Antara

Tokoh pendiri Provinsi Banten K.H Embay Mulya Syarief. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – 4 Oktober 2021 besok, Provinsi Banten memasuki usia yang ke-21 tahun setelah memisahkan diri dari Jawa Barat. Masih banyak harapan pendiri Banten yang belum terealisasikan.

Salah satunya, masih adanya praktik korupsi di Banten yang tersohor dengan sebutan ‘Tanah Jawara’. Bahkan pada tahun ini, sudah ada empat kasus yang terungkap di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Benten.

BacaJuga:

Pentingnya Figur Ayah Berkontribusi Terhadap Perkembangan Emosi, Kognitif, Karakter Anak

Ratusan Warga Kampung Sumur Rela Antre Panjang Demi Makan Siang Gratis

KEK Tembakau Madura Dorong Industrialisasi Rakyat

“21 tahun ini malah korupsinya muncul lagi. Udah terungkap kasus Ponpes Hibah, kasus lahan Samsat Malingping, masker, kasus FS, ini harus jadi catatan oleh mereka yang di provinsi harus mawas diri,” kata tokoh pendiri Provinsi Banten K.H Embay Mulya Syarief, Minghu (3/10/2021).

K.H Embaya menyebutkan, pejabat yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten diminta agar mawas diri. Sebab dari ukuran manusia, usia 21 tahun sudah dewasa. Artinya, setiap tindakan para pejabat harus dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka kesejahteraan masyarakat.

“Sekarang inikan sudah 21 tahun Banten jadi provinsi, ibarat manusia sudah dewasa. Artinya para aparat di provinsi bekerjanya semakin dengan tanggung jawab orang dewasa,” tuturnya.

Di samping itu juga, angka kemiskinan dan pengangguran di Banten masih tinggi. Perlu kerja keras dan cerdas agar terbebas dari masalah tersebut.

“Sementara kita belum berhasil menurunkan angka kemiskinan, pengangguran. Jadi jangan hanya ngurusin pembangunan fisik, itu penting tapi kalau manusianya tidak dibangun itu merusak pembangunan itu sendiri,” terangnya.

Ia mengungkapkan, pembangunan fisik dan sumber daya manusia (SDM) perlu disinergikan. Sehingga, sikap para pejabatnya sesuai dengan motto Provinsi Banten yakni iman dan takwa, serta berakhlakul karimah. Jadi, motto itu benar-benar diaplikasikan dalam tindakan dan perbuatan, bukan hanya retorika dan slogan.

“Paling tidak simultan, paralel, di samping membangun fisik, membangun karakter manusianya sendiri,” ungkapnya.

Jika ditarik pada sejarahnya, pemisahan Banten dari Jawa Barat agar masyarakat menjadi modern. Maka sudah seharusnya mental pejabat itu memperjuangkan rakyat untuk sejahtera.

“Kenapa Banten harus jadi provinsi? Saya bilang, masyarakat Banten harus jadi modern. Apa itu modern? Profesional dan efisien. Kita ke Bandung tidak efesien. Sekarang malah boros, bocor dengan korupsi harusnya jadi hak rakyat. Sikap mental pejabat cobalah makin merunduk, mereka kan digaji oleh rakyat,” jelasnya. (son)

Tags: BantenHUT ke-21 BantenSDMtanah jawara
Berita Sebelumnya

Cerita Sutradara “Far From The Tree” Buat Film Animasi yang Personal

Berita Berikutnya

Jokowi Resmikan Terminal Penumpang Bandara Mopah Merauke

Berita Terkait.

ayah
Nusantara

Pentingnya Figur Ayah Berkontribusi Terhadap Perkembangan Emosi, Kognitif, Karakter Anak

Kamis, 13 November 2025 - 22:12
maksi
Nusantara

Ratusan Warga Kampung Sumur Rela Antre Panjang Demi Makan Siang Gratis

Kamis, 13 November 2025 - 21:21
kek
Nusantara

KEK Tembakau Madura Dorong Industrialisasi Rakyat

Kamis, 13 November 2025 - 21:01
bitung
Nusantara

Jadi Objek Vital Nasional PPS Bitung Perkuat Pengamanan Pelabuhan Perikanan

Kamis, 13 November 2025 - 20:05
1000401326
Nusantara

Percepat Sertipikasi, Menteri Nusron Imbau Kepala Daerah Se-Sulsel Ringankan BPHTB bagi Masyarakat

Kamis, 13 November 2025 - 18:27
1000401323
Nusantara

Gubernur Andra Soni Sambut Kolaborasi Industri dan Pariwisata dari Prancis

Kamis, 13 November 2025 - 17:55
Berita Berikutnya
Jokowi Resmikan Terminal Penumpang Bandara Mopah Merauke

Jokowi Resmikan Terminal Penumpang Bandara Mopah Merauke

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3626 shares
    Share 1450 Tweet 907
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2749 shares
    Share 1100 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.