INDOPOSCO.ID – Sosok politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabam Sirait sangat dikagumi banyak orang berkat kariernya di dunia politik. Bahkan dia merupakan tokoh penting dalam berdirinya partai berlambang banteng itu.
Menurut politikus PDIP, Hendrawan Supratikno sosok mendiang Sabam mencerminkan sebagai semangat kebangsaan. Sebelum berkiprah di dunia politik, dia bekerja di bidang administrasi.
Pria yang pernah belajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1960 itu baru memulai kiprahnya di dunia politik ketika terpilih menjadi Sekretaris Dewan Pengurus Pusat Partai Kristen Indonesia (Parkindo).
Ayah empat anak kelahiran Tanjungbalai, Sumatera Utara, 13 Oktober 1936 itu kemudian menjadi menjadi Sekretaris Jenderal Parkindo periode 1967-1973.
“Bagi kalangan yang dibesarkan dalam tradisi kristiani, Sabam Sirait identik dengan semangat kebangsaan,” kata Hendrawan kepada Indoposco melalui gawai di Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Bahkan kontribusi mendiang Sabam terhadap PDIP sangat besar, dia mendukung PDI yang didirikan pada tanggal 10 Januari 1973 sebagai fusi (penggabungan) dari 5 partai.
Beberapa partai tersebut antara lain, Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI). Juga dua partai keagamaan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.
“Dia keluar masuk kantong-kantong Kristen untuk meningkatkan partisipasi generasi muda masuk dunia politik dan mendukung Partai Demokrasi Indonesia sebagai hasil fusi 5 partai, yang salah satunya Parkindo (Partai Kristen Indonesia),” tutur Hendrawan.
Pria bernama lengkap Sabam Gunung Pinangian Sirait lahir pada 13 Oktober 1936 di Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatera Utara. Dia meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.37 WIB, di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Banten.
Sabam meninggal dunia di usia 85 tahun. Dia meninggalkan empat anak, empat menantu dan delapan cucu. Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Bintang Mahaputra Utama kepada Sabam Sirait pada 2015. (dan)








