• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Militer AS Minta Maaf Soal Serangan Drone

Redaksi by Redaksi
Rabu, 22 September 2021 - 04:15
in Internasional
Presiden AS Joe Biden. Foto: (ANTARA/REUTERS)

Presiden AS Joe Biden. Foto: (ANTARA/REUTERS)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pasukan Militer Amerika Serikat menyampaikan permintaan maaf akibat serangan pesawat nirawak (drone) yang dilakukannya di Kabul pada Agustus lalu. Sebab serangan itu telah menewaskan 10 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak. Militer AS menyebut serangan drone itu sebagai kesalahan tragis.

Pentagon – markas besar Departemen Pertahanan AS – sebelumnya mengungkapkan bahwa serangan pada 29 Agustus ditargetkan pada seorang pengebom bunuh diri ISIS, yang menjadi ancaman bagi pasukan negara-negara asing pimpinan AS.

Kepala Komando Pusat AS Jenderal Frank McKenzie, mengatakan bahwa saat itu dirinya yakin serangan drone tersebut berhasil menghadang ancaman yang mengintai pasukan yang berada di bandara. “Penyelidikan kami sekarang menyimpulkan bahwa serangan itu adalah kesalahan yang tragis,” kata McKenzie seperti dikutip Antara, Selasa (21/9/2021).

Dia mengatakan dirinya beranggapan bahwa orang-orang yang terbunuh itu kemungkinan bukan anggota cabang ISIS, ISIS-Khorasan, ataupun ancaman bagi pasukan AS. Pentagon sedang mempertimbangkan untuk memberikan kompensasi.

Terbunuhnya warga sipil, dalam serangan yang dilakukan oleh pesawat nirawak dari luar Afghanistan, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan serangan kontra terorisme AS di negara itu. Pengumpulan informasi intelijen di sana terhenti sejak pasukan AS ditarik dari Afghanistan pada Agustus.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan serangan pesawat tak berawak itu menewaskan seseorang bernama Ahmadi, yang bekerja dalam organisasi nirlaba Nutrition and Education International.

“Kami sekarang tahu bahwa tidak ada hubungan antara Ahmadi dan ISIS-Khorasan. Kegiatannya pada hari itu sama sekali tidak berbahaya dan sama sekali tidak terkait dengan ancaman yang kami yakini dan akan kami hadapi. Kami minta maaf, dan kami akan berusaha untuk belajar dari kesalahan mengerikan ini,” kata Austin. (wib)

Tags: ASMiliter ASMinta MaafSerangan Drone
Previous Post

PMI Lampung Siapkan Vaksin 50.000 Dosis untuk Warga

Next Post

Pelonggaran Harus dalam Kondisi Terkontrol dan Terukur

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:17
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
pangeran
Internasional

Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar dan Tinggalkan Royal Lodge

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:07
perhiasan
Internasional

Perhiasan Rp 1,7 Triliun yang Dicuri dari Museum Louvre Prancis Belum Ditemukan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:33
china
Internasional

China Berharap Jepang Membuat Langkah Awal yang Baik Lewat Kabinet Baru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:07
Next Post
Pelonggaran Harus dalam Kondisi Terkontrol dan Terukur

Pelonggaran Harus dalam Kondisi Terkontrol dan Terukur

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    968 shares
    Share 387 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.