• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kementan: Tingkatkan Dua Kali Produktivitas Pertanian Capai Swasembada Pangan

Juni Armanto by Juni Armanto
Rabu, 1 September 2021 - 20:05
in Nasional
indoposco

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi (kiri) melihat display hasil pertanian Kabupaten Pangandaran, Jabar di sela kegiatan kunjungan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalipucan. Foto: BPPSDMP

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) RI berupaya mencapai Swasembada Pangan dalam 15 tahun ke depan melalui peningkatan dua kali lipat produktivitas pertanian, yang saat ini 5,1 ton per hektare. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mendukung target tersebut, dengan meningkatkan kapasitas penyuluh dalam mengawal dan mendampingi petani.

Upaya pencapaian tersebut berulangkali diserukan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo tentang peran vital penyuluh, yang merupakan ujung tombak bagi peningkatan produktivitas pertanian.

“Penyuluh yang andal akan meningkatkan produktivitas pertanian, penyuluh berperan penting mendampingi petani dalam mengolah budidaya pertanian mereka,” kata Mentan Syahrul yang dikutip Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi saat dialog dengan penyuluh Kabupaten Pangandaran di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalipucan, Selasa (31/8/2021).

Dedi menambahkan bahwa Indonesia pernah mencapai ‘masa keemasan pertanian’ pada Swasembada Pangan 1984, namun hal itu tidak serta merta didapat begitu saja, semudah membalikkan telapak tangan, melainkan kerja keras dan kebersamaan petani dan penyuluh.

“Butuh waktu 15 tahun bagi pemerintah saat itu untuk meningkatkan produktivitas menjadi dua kali lipat sehingga kita berhasil swasembada pangan,” katanya.

Guna mengulang sukses, kata Dedi, peningkatan produktivitas didukung kapasitas dan kompetensi SDM pertanian. “Mau swasembada pangan, maka produktivitas harus digenjot. Kalau saat ini 5,1 ton per hektar per tahun, maka 15 tahun ke depan harus dua kali lipatnya.”

Tiga kunci sukses peningkatan produktivitas, menurutnya, pertama adalah inovasi teknologi dan prasarana sarana pertanian yang kontribusinya 25 persen; kedua, peraturan perundangan dengan kontribusi 25 persen; dan ketiga, SDM pertanian dengan kontribusi terbesar, yakni 50 persen.

Mengacu hal itu, Dedi menilai peningkatan produktivitas merupakan kunci keberhasilan pembangunan pertanian nasional. “Kita harus genjot, kalau ingin pertanian maju. Jangan mimpi maju kalau produktivitas kita rendah,” ujarnya.

Dengan kata lain, katanya lagi, berbicara pembangunan pertanian, terkait erat dengan peningkatan produktivitas. “Bicara peningkatan produktivitas, berarti bicara SDM pertanian. Tujuan pembangunan pertanian menyiapkan pangan bagi seluruh penduduk, kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Sutriaman menyatakan kesiapan pihaknya memacu peoduktivitas di wilayahnya agar produktivitas pertanian meningkat, seraya bersyukur bahwa produktivitas pertanian di Pangandaran melampaui rata-rata nasional.

“Kami siap mengimplementasikan inovasi teknologi agar produktivitas pertanian dapat ditingkatkan. Selain nasional, Pangandaran punya cita-cita swasembada pangan untuk masyarakatnya sendiri,” ujar Sutriaman. (ibs)

Tags: BPPSDMPKementanpertanianswasembada pangan
Previous Post

Timur Musk

Next Post

Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango Kembali Dibuka

Related Posts

ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
Next Post
indoposco

Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango Kembali Dibuka

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.