• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Dinkes Sempat Tolak Temuan Kelebihan Bayar Masker KN95 dari Inspektorat

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 1 September 2021 - 14:33
in Nusantara
Saksi Dicky Hardiana saat memberikan keterangan di PN Serang.

Saksi Dicky Hardiana saat memberikan keterangan di PN Serang.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sidang korupsi masker KN95 pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Serang, Rabu (1/9/2021).

Kali ini, saksi yang dihadirkan tim audit dari Inspektorat Provinsi Banten Dicky Hardiana. Dalam pengadaan itu, pihaknya masuk dalam tim pemeriksaan audit.

Dalam pengakuannya di persidangan, Dicky menyatakan Dinkes sempat menolak hasil audit dari Inspektorat atas ditemukannya kelebihan bayar dari pengadaan masker KN95 oleh pihak penyedia.

“Dinkes tidak sepakat dengan temuan tersebut di atas, berdasarkan surat PT RAM 26 Agustus 2020, transaksi yang dimaksud dengan PT BMM senilai Rp2,50 miliar,” katanya.

Atas penolakan itu, Inspektorat meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit lanjutan pengadaan masker tersebut.

“Tanggapan tim audit, tanggapan tidak dapat dipenuhi sepenuhnya. Silahkan didukung dengan bukti. Makanya kami meminta BPKP untuk audit lanjutan,” ungkapnya.

Saat melakukan audit oleh BPKP, terdapat temuan ketidakwajaran harga. Inti temuannya sama, namun berbeda nominal.

Ia menjelaskan, temuan kelebihan bayar hasil audit Inspektorat sejumlah Rp1,230 miliar.

“Senilai Rp1,230 miliar. Itu ditemukan ketidakwajaran harga. Kondisinya memang dalam aturan kita menguji kewajaran harga sesuai penyedia,” jelasnya.

Temuan itu hasil dari pemeriksaan Inspektorat dari pendistribusi masker yakni PT. BMM.

“Terdapat indikasi ketidakwajaran pengadaan masker sebesar Rp1,230 miliar,” paparnya.

Namun setelah diaudit BPKP, terdapat kelebihan bayar Rp1,680 miliar. Atas temuan itu, PT. RAM diwajibakan melakukan pengembalian. Pada saat itu, baru Rp100 juta yang dikembalikan ke kas daerah.

“Hasil laporan BPKP September 2020, melakukan audit pt ram atas ketidakwajaran. Terjadi kelebihan pembayaran KN95 Rp1,680 miliar. Rekomendasi mengembalikan ke kas daerah,” tuturnya. (son)

Tags: Dinkes Provinsi Bantenkorupsi masker KN95Sidang Korupsi Masker KN95
Previous Post

BNPB Ingatkan Ancaman Bahaya Kekeringan

Next Post

Deket Ama #Melody Bikin Julid | #Ngaco bareng founder Orijin, Herry Garena

Related Posts

sumbar
Nusantara

Polda Sumbar Siagakan Personel Antisipasi Bencana

Rabu, 5 November 2025 - 23:43
UMKM
Nusantara

Pemerintah Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Penguatan Permodalan dan Sertifikasi Aset

Rabu, 5 November 2025 - 11:28
bojonegoro
Nusantara

Kemandirian Ekonomi Bojonegoro Ditingkatkan, Program Ayam Petelur Sasar Ratusan Keluarga Prasejahtera

Rabu, 5 November 2025 - 11:03
gempabumi
Nusantara

Gempa Bumi M6,4 di Barat Daya Gorontalo, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 5 November 2025 - 08:57
IMG-20251104-WA0013
Nusantara

Gempa Bumi Hantam Tenggara Bandung, BMKG: Getaran Dirasakan Hingga Pameungpeuk

Rabu, 5 November 2025 - 07:17
MG-20251104-WA0014 (1)
Nusantara

Banjir Bandang Terjang Nduga: 15 Tewas, 8 Korban Masih Hilang

Rabu, 5 November 2025 - 04:07
Next Post
Deket Ama #Melody Bikin Julid | #Ngaco bareng founder Orijin, Herry Garena

Deket Ama #Melody Bikin Julid | #Ngaco bareng founder Orijin, Herry Garena

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.