INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo menuturkan, pelatihan program kartu prakerja harus memberikan kompetensi dan wawasan baru serta menciptakan usaha baru. Tentu, pelatihan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, menurutnya, bisa melalui online.
“Pelatihan kartu prakerja bisa saja pada bidang teknis, pemasaran dan usaha dengan digitalisasi,” ujar Rahmad Handoyo melalui gawai, Sabtu (28/8/2021).
Ia mengatakan, evaluasi program kartu prakerja harus dilakukan secara bertahap. Tujuannya untuk melihat efektivitas program tersebut. “Bisa saja evaluasi ini melibatkan pihak swasta,” ucapnya.
Menurut dia, beberapa lembaga survei menyebut program kartu prakerja mampu menurunkan angka pengangguran. Kendati, lulusan program kartu prakerja ini tidak bisa digunakan untuk mencari kerja.
“Jadi ini fakta, banyak lulusan pelatihan kartu prakerja berhasil membuka usaha mandiri. Tapi tidak bisa langsung untuk mencari kerja,” ungkapnya.
Dia berharap, di tengah keterbatasan fiskal saat ini, anggaran untuk program kartu prakerja bisa ditingkatkan. Agar bisa meningkatkan efektivitas program pemerintah tersebut.
“Program ini cukup efektif menurunkan angka pengangguran. Karena anggaran saat ini banyak dialokasikan untuk penanganan Covid-19, tentu anggaran untuk kartu prakerja ini bisa disesuaikan,” terangnya. (nas)








