• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Pemimpin Anti-Taliban Siap Serang Balik

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 23 Agustus 2021 - 14:55
in Internasional
indoposco

ARSIP FOTO: Ahmad Massoud, anak lelaki pahlawan anti-Soviet yang terbunuh Ahmad Shah Massoud, berbicara saat wawancara di rumahnya di Bazarak, provinsi Panjshir, Afganistan, 5 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ismail/File Photo/aww/cfo (REUTERS/MOHAMMAD ISMAIL)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemimpin anti-taliban Afghanistan, Ahmad Massoud, menjelaskan pasukannya siap berperang dengan kelompok militan itu yang merebut kekuasaan di Kabul seminggu yang lalu.

Akan tetapi, Massoud berharap untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Taliban.

BacaJuga:

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

“Kita ingin membuat Taliban menyadari kalau satu-satunya jalan ke depan adalah melalui negosiasi,” tuturnya kepada Reuters melalui telepon, Senin (23/8).

Massoud telah mengumpulkan pasukan yang terdiri dari sisa- sisa unit tentara reguler serta pasukan khusus dan pejuang milisi lokal.

“Kami tidak ingin perang pecah.”

Komentar itu muncul ketika sebuah statment di akun Twitter Alemarah Taliban menjelaskan ratusan pejuang menuju Panjshir” setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai”.

Sebuah video pendek menunjukkan barisan truk dengan bendera putih Taliban bergerak di sepanjang jalan raya.

Massoud, putra Ahmad Shah Massoud, salah satu pemimpin utama perlawanan anti-Soviet Afghanistan pada 1980- an, menjelaskan para pendukungnya siap berperang apabila pasukan Taliban mencoba menyerang lembah itu.

“Mereka ingin membela, mereka ingin bertarung, mereka ingin melawan rezim totaliter mana pun.”

Namun ada beberapa ketidakpastian mengenai apakah operasi oleh pasukan Taliban sudah dimulai ataupun tidak. Seorang pejabat Taliban menjelaskan serangan sudah diluncurkan di Panjshir. Tetapi seorang ajudan Massoud menjelaskan tidak ada tanda- tanda kalau pasukan itu benar-benar memasuki celah sempit ke lembah serta tidak ada laporan pertempuran.

Satu- satunya pertempuran yang dikonfirmasi sejak jatuhnya Kabul pada Minggu, pasukan anti- Taliban merebut kembali 3 distrik di provinsi utara Baghlan, yang berbatasan dengan Panjshir pekan lalu.

Namun Massoud mengatakan ia tidak mengorganisir operasi perebutan kembali 3 distrik itu. Dia menjelaskan operasi itu dilakukan oleh kelompok- kelompok milisi lokal yang bereaksi terhadap” kebrutalan” di daerah tersebut.

Massoud menyerukan pemerintah yang inklusif dan berbasis luas di Kabul yang mewakili semua kelompok etnis Afghanistan. Dia mengatakan” rezim totaliter” tidak boleh diakui oleh masyarakat internasional.

Puing-puing kendaraan lapis baja Soviet yang masih memenuhi lembah menunjukkan betapa sulitnya Panjshir dikalahkan di masa lalu.

Tetapi banyak pengamat asing mempertanyakan apakah pasukan Massoud akan sanggup bertahan lama tanpa dukungan dari luar.

Massoud menjelaskan pasukannya, yang menurut seorang ajudan berjumlah lebih dari 6. 000, akan membutuhkan dukungan internasional jika harus berperang.

“Ada banyak orang lain dari banyak provinsi lain yang mencari perlindungan di lembah Panjshir yang berdiri bersama kami serta yang tidak mau menerima identitas lain untuk Afghanistan,” tuturnya. (mg2)

Tags: afghanistanAnti-TalibanTaliban
Berita Sebelumnya

Majukan Ekonomi Daerah, Bea Cukai Dukung Pembangunan KIHT

Berita Berikutnya

Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara

Berita Terkait.

menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
libanon
Internasional

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Jumat, 14 November 2025 - 11:52
trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
Berita Berikutnya
indoposco

Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3968 shares
    Share 1587 Tweet 992
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2764 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.