• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Semester I-2021, BNI Cetak Laba Bersih Rp5 Triliun

Ali Rachman by Ali Rachman
Senin, 16 Agustus 2021 - 13:11
in Ekonomi
indoposco

Kiri ke kanan: Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, dan Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono berbincang-bincang di sela penyelenggaraan Konferensi Pers Paparan Kinerja BNI Semester I 2021 di Jakarta, Senin (16/8/2021).

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencetak laba bersih Rp5 triliun sepanjang semester I 2021 atau tumbuh 12,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp4,45 triliun.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakanlaba tersebut merupakan buah dari perseroan yang terus memperkuat fundamental bisnisnya melalui BNI Corporate Transformation yang mulai menunjukkan hasil positif sebagai modal dalam menghadapi tantangan serta persaingan pada industri keuangan.

“Perseroan menghasilkan Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) yang terus berkembang dalam 5 kuartal terakhir, di mana pada semester satu 2021 mencapai puncaknya dengan pertumbuhan 24,4 persen secara year on year atau sebesar Rp16,1 triliun,” ucap Royke saat jumpa pers secara virtual di Jakarta, Senin (16/8).

PPOP tersebut ditopang oleh kuatnya pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 18,2 persen (yoy) atau mencapai Rp19,3 triliun. Hal itu merupakan dampak dari pertumbuhan kredit sebesar 4,5 persen secara tahunan, sehingga total kredit BNI mencapai Rp569,7 triliun pada Juni 2021.

PPOP juga dibantu oleh pertumbuhan pendapatan nonbunga sebesar 19,2 persen (yoy) atau Rp6,8 triliun, yang diperoleh dari fee based income baik dari pengelolaan rekening dan kartu debit, ATM serta kanal layanan elektronik, trade finance, dan marketable securities.

Royke menyatakan laba bersih meningkat menyusul pencadangan yang terus diperkuat menjadi 215,3 persen sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi risiko kredit ke depan.

Emiten berkode saham BBNI itu mencatatkan penyaluran kredit yang sehat dengan didominasi oleh sektor-sektor usaha prospektif dengan risiko rendah, baik pada segmen business banking ataupun consumer banking.

Kredit pada segmen business banking mencapai Rp475,6 triliun atau tumbuh 3,5 persen( yoy). Pertumbuhan tertinggi di segmen small business sebesar 20,6 persen (yoy) dengan baki debet mencapai Rp 91 triliun, diiringi corporate private sebesar 7,9 persen (yoy) dengan baki debet Rp 179,1 triliun.

Adapun kredit consumer banking tumbuh sebesar 10,4 persen secara tahunan atau mencapai Rp92,8 triliun. Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang berbasis payroll tumbuh 19,6 persen (yoy) atau sebesar Rp32,7 triliun serta disusul kredit pemilikan rumah tumbuh 6,3 persen (yoy) atau Rp47,6 triliun.

“Pertumbuhan kredit consumer juga bisa mengindikasikan mulai bergairahnya konsumsi masyarakat yang menopang pertumbuhan PDB nasional,” tutur Royke.

Royke juga mengungkapkan pendapatan jasa yang berasal dari surat berharga tumbuh 115,4 persen (yoy) mencapai Rp1 triliun serta pendapatan jasa yang berasal dari layanan trade finance tumbuh 20,4 persenn(yoy), mencapai Rp 732 miliar.

Tidak hanya itu Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 4,5 persen (yoy) atau sebesar Rp646,6 triliun.

Rasio CASA pada Juni 2021 mencapai 69,6 persen atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir ini, yaitu sebesar Rp450,1 triliun atau tumbuh 11,5 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan DPK itu menjadi penyangga pertumbuhan aset sebesar 5 persen (yoy) atau mencapai Rp875,1 triliun.

“Pertumbuhan aset yang didominasi oleh dana murah ini merupakan salah satu pencapaian transformasi digital yang gencar dilakukan perseroan serta telah mulai menunjukkan hasil. Dimana 70 persen dari CASA yang dihimpun merupakan kontribusi dari kinerja BNI Direct serta BNI Mobile Banking, 2 dari 3 produk champion BNI dalam digitalisasi layanan perbankan,” ucap Royke. (mg2)

Tags: bnikinerja perusahaanlaba
Previous Post

Belanja Negara dalam RAPBN 2022 Capai Rp2.708,7 Triliun

Next Post

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Diperkirakan 5,0 hingga 5,5 Persen

Related Posts

energi
Ekonomi

Sinergi GDPS Siapkan SDM Unggul untuk Bandara Internasional Bali Utara

Sabtu, 8 November 2025 - 22:27
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 23:52
Next Post
indoposco

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Diperkirakan 5,0 hingga 5,5 Persen

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.