• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Upaya Bersama Dorong Ekspor Dari Pulau Obi dan Buru

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 5 Agustus 2021 - 18:19
in Nasional
Peresmian operasi produksi fasilitas high pressure acid leach (HPAL) tahap I PT Halmahera Persada Lygend (HPL) di Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Peresmian operasi produksi fasilitas high pressure acid leach (HPAL) tahap I PT Halmahera Persada Lygend (HPL) di Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dalam mendukung potensi ekspor dari berbagai wilayah, Bea Cukai secara kontinyu melakukan berbagai gerakan, salah satunya adalah sinergi dengan berbagai instansi terkait. Kali ini sinergi dilakukan Bea Cukai dalam mendorong perkembangan ekspor dari Pulau Obi dan Pulau Buru.

Pada Juni lalu (23/06), Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku, Erwin Situmorang turut hadir dalam kegiatan peresmian operasi produksi fasilitas high pressure acid leach (HPAL) tahap I PT Halmahera Persada Lygend (HPL) di Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

BacaJuga:

Pengakuan Warisan Dunia, Menbud: Tempe Tak Sekadar Produk Pangan Tapi Miliki Nilai Tradisional

PKP Apresiasi Kinerja BP Tapera dalam Penyaluran FLPP

Musyawarah Kubro Lirboyo, Gus Yahya Siap Ikuti Putusan Mustasyar soal Islah

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dan Bupati Halmahera Selatan, H. Usman Sidik.

“Dengan dimulainya kegiatan pabrik HPAL ini, semoga memberikan dampak positif dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain utama global supply chain baterai mobil listrik. Kami akan memberikan dukungan dan fasilitas sehingga dapat membantu dalam mengembangkan core bisnis baterai mobil listrik di Maluku Utara,” ungkap Luhut.

“Kami bersyukur, berkat dukungan pemerintah, kami akhirnya siap beroperasi. Dimulainya operasi pabrik HPAL ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional dengan sasaran utama pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan pabrik,” ujar Direktur PT HPAL, Tonny Hasudungan Gultom.

Dalam kesempatannya, Erwin Situmorang turut menandatangani Nota Pelayanan Ekspor (NPE) sebagai tanda kegiatan ekspor perdana oleh PT HPL.
Selanjutnya, pada Selasa (03/08), Bea Cukai Ambon yang tergabung dalam Tim Percepatan Ekspor Provinsi Maluku, melakukan zoom meeting sebagai upaya memantapkan rencana ekspor langsung produk kayu lapis oleh PT Waenibe Wood Industries (PT WWI) dari Pulau Buru, Maluku.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh Disperindag Provinsi Maluku, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Karantina Pertanian Ambon, PT SPIL, PT WWI dan PPJK De Ros, Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, Saut Mulia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan ekspor perdana PT WWI, namun upaya mengembalikan ekspornya langsung dari Maluku.

“PT WWI selama ini melakukan ekspor melalui pelabuhan di Surabaya, rata-rata 30 kontainer ukuran 20 feet tiap bulannya. Barang dimuat di pelabuhan Namlea di Pulau Buru, lalu diangkut ke Surabaya dengan kontainer lokal ukuran 20 feet, sementara ekspornya nanti dengan kontainer ukuran 40 feet,” jelas Saut.

“Kita harus saling mendukung demi terwujudnya ekspor dari Maluku, mengembalikan kejayaan WWI di Kepulauan Maluku,” pungkas Kepala Disperindag Maluku, Elvis Pattiselanno. (ipo)

Tags: Bea CukaiHPALPT Halmahera Persada Lygend
Berita Sebelumnya

Gawat! Setiap Tahun Orang Indonesia Buang Sampah 300 Kg

Berita Berikutnya

Canangkan Belajar Tatap Muka, Gubernur Khofifah Alokasikan 38 Ribu Vaksin Untuk Pelajar

Berita Terkait.

MENBUD
Nasional

Pengakuan Warisan Dunia, Menbud: Tempe Tak Sekadar Produk Pangan Tapi Miliki Nilai Tradisional

Senin, 22 Desember 2025 - 10:42
PRABOWO
Nasional

PKP Apresiasi Kinerja BP Tapera dalam Penyaluran FLPP

Senin, 22 Desember 2025 - 10:10
lirboyo
Nasional

Musyawarah Kubro Lirboyo, Gus Yahya Siap Ikuti Putusan Mustasyar soal Islah

Senin, 22 Desember 2025 - 08:17
panrb
Nasional

Kolaborasi Indonesia-Azerbaijan Dorong Transformasi Pelayanan Publik yang Responsif

Senin, 22 Desember 2025 - 05:05
rini
Nasional

Peran Perempuan Menguat, Menteri PANRB Apresiasi Kontribusi IPIMTI

Minggu, 21 Desember 2025 - 23:23
fadlizon
Nasional

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:04
Berita Berikutnya
Canangkan Belajar Tatap Muka, Gubernur Khofifah Alokasikan 38 Ribu Vaksin Untuk Pelajar

Canangkan Belajar Tatap Muka, Gubernur Khofifah Alokasikan 38 Ribu Vaksin Untuk Pelajar

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.