• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Mengintip Tempat Mandi None Belanda di Lubuk Minturun

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Minggu, 1 Agustus 2021 - 09:09
in Gaya Hidup
Pemandian Alam Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pemandian Alam Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Berkunjung ke Kota Padang, Sumtra Barat, rasanya tak lengkap jika tak mampir dulu ke Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, yang hanya berjarak 11 km dari Bandara Minang Kabau.

Selain dikenal sebagai pusat tanaman hias di Kota Padang, juga memiliki destianasi wisata pemandian alam yang sudah terbentuk secara alami dan berumur cukup tua.

BacaJuga:

LEPAS L8, SUV Premium dengan Sentuhan Elegansi dan Teknologi Masa Depan

Hidupkan Suasana Klasik Jalan Braga Bandung dengan Menginap di Grand Dafam Braga

Oakwood Suites Kuningan Jakarta Ajak Tamu Rayakan Tahun Baru dengan Konsep “Pajamas Dinner”

Konon, menurut cerita dulunya sungai Lubuk Minturun yang terkenal jernih itu adalah tempat mandi nona-nona Belanda pada tempo doeloe. Hal ini, dikuatkan oleh sebuah monumen atau prasasti yang juga sudah cukup berumur di sisi pemandian berukir kata-kata: Diboeka 8-4-1883 oleh penghoeloe Achin.

Meski aliran sungai Lubuk Minturun tidak sederas dan sedalam dulu lagi, namun area di sekitar lokasi pemandian terasa sejuk karena kerindangan lingkungannya yang memang masih terjaga hingga saat ini, sehingga membuat Lubuk Minturun menjadi salah satu tujuan wisata alam favorit masyarakat Kota Padang.

Sayangnya, destinasi wisata ini kurang mendapat perhatian serius dari Dinas Pariwisata,Kota Padang.Terbukti, akses jalan menuju area pemandian masih banyak yang berlubang, lahan parkir, dan tempat bilas pengunjung tidak tersedia di beberapa titik yang ramai dikunjungi wisatawan.

”Harusnya pemkot Padang membangun ruang ganti pakaian dan toilet, sehingga pengunjung tidak BAB di aliran sungai,” ungkap Syahrial,seorang warga setempat,

Meski demikian, setiap weekend atau akhir pekan, desitnasi wisata alam ini selalu ramai oleh pengunjung, karena karcis masuk dan parkir kendaraan roda empat dan roda dua relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan.

Setiap memasuki bulan suci Ramadan, wisata alam sungai Lubuk Minturun ini selalu membludak dan menjadi tempat favorit bagi masyarakat kota Padang sebagai tujuan ‘Balimau’ atau tradisi mandi sehari menjelang masuknya bulan suci ramadan.

Salah satu daya tarik wisatawan lokal untuk datang ke Lubuk Minturun, selain terkenal akan keindahan wisata alamnya,juga sepanjang jalan dari jalan by pass Koto Panjang menuju Lubuk Minturun, mata akan dimanjakan oleh keindahan beragam bunga yang siap dijual oleh penduduk setempat.

Untuk urusan makan, wisatawan tak perlu kuatir karena cukup banyak tersedia tempat-tempat makan atau rumah makan yang menyajikan masakannya terasa sangat lezat.

Bahkan, ada rumah makan yang menyediakan masakan khas Lubuk Minturun,yakni gulai dan goreng ikan ‘mungkuih’ yang memiliki populasi di aliran sungai Lubuk Minturun,karena ikan ‘mungkuih’ ini adalah jenis ikan air tawar yang hidup di pasir dan bebatuan di aliran sungai yang jernih di Lubuk Minturun.

Tak hanya itu, salah satu daya tarik Lubuk Minturun terkenal dengan buah duriannya yang legit dan kuning,sehingga banyak warga dari berbagai kota,seperri Pariaman,Pesisir Selatan, berburu durian ketika tibanya musim durian saat ini.

“Tak hanya durian Lubuk Minurun yang terkenal legit da kuning, namun buah rambutannya juga banyak diburu oleh tengkulak untuk dijual ke luar daerah,seperti dari Muaro Bungo,Bangko dan Jambi,” ujar Amaik, salah satu warga kepada Indoposco. Minggu (1/8/2021).

Menurut Amaik, saat musim rambuatan banyak tengkulak dari luar daerah, seperti dari Jambi dan Solok, datang ke Lubuk Minturun memborong rambutan yang terkenal manis dan murah tersebut. (yas)

Tags: Lubuk MinturunpadangSumtra Barat
Berita Sebelumnya

Resmikan Pasar Jatiuwung, Wali Kota Tangerang: Bisa Jadi Opsi Selain Pasar Induk Tanah Tinggi

Berita Berikutnya

Pesan Menteri Keuangan di Hadapan 8.000 Mahasiswa Baru UI

Berita Terkait.

keren
Gaya Hidup

LEPAS L8, SUV Premium dengan Sentuhan Elegansi dan Teknologi Masa Depan

Sabtu, 15 November 2025 - 12:00
braga
Gaya Hidup

Hidupkan Suasana Klasik Jalan Braga Bandung dengan Menginap di Grand Dafam Braga

Sabtu, 15 November 2025 - 11:13
DINNER
Gaya Hidup

Oakwood Suites Kuningan Jakarta Ajak Tamu Rayakan Tahun Baru dengan Konsep “Pajamas Dinner”

Sabtu, 15 November 2025 - 10:45
cuci-mobil
Gaya Hidup

Miliki Ragam Inovasi, Tempat Cuci Mobil Ini Jadi Destinasi Lifestyle Urban

Sabtu, 15 November 2025 - 10:05
reborn
Gaya Hidup

Ini Alasan Penggantian Pemeran Dono di Film Terbaru Warkop DKI Reborn

Sabtu, 15 November 2025 - 03:30
Ketika Kejujuran Menjadi Strategi: Refleksi dari Sulianto Indria Putra dan TradeWithSuli
Gaya Hidup

Ketika Kejujuran Menjadi Strategi: Refleksi dari Sulianto Indria Putra dan TradeWithSuli

Sabtu, 15 November 2025 - 01:45
Berita Berikutnya
Menkeu Sebut Reformasi Perpajakan Atasi Tantangan Perkembangan Global

Pesan Menteri Keuangan di Hadapan 8.000 Mahasiswa Baru UI

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3958 shares
    Share 1583 Tweet 990
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2763 shares
    Share 1105 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.