• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Akhir Pekan, IHSG Terkoreksi Dibayangi Kembali Meningkatnya Kasus Covid-19

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 23 Juli 2021 - 18:47
in Ekonomi
Ilustrasi: Pekerja memperlihatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gawainya di Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari

Ilustrasi: Pekerja memperlihatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gawainya di Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan terkoreksi, dibayangi kembali meningkatnya jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air.

IHSG ditutup melemah 35 86 poin atau 0,58 persen ke posisi 6.101,69. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 11,32 poin atau 1,32 persen ke posisi 845,71.

“Dari dalam, tekanan pandemi Covid-19 varian Delta di akhir semester pertama pastinya akan berdampak pada perkembangan ekonomi. Alhasil Bank Indonesia merevisi perkembangan ekonomi di tahun 2021 dimana sebelumnya diperkirakan dapat tumbuh 4,3 persen hingga 5,3 persen menjadi berada di kisaran 3,5 persen hingga 4,3 persen,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (23/7), dikutip dari Antara.

Di sisi lain belum melandainya permasalahan positif Covid-19 ikut menjadi perhatian pelaku pasar serta investor. Pada Kamis (22/7) kemarin ada penambahan 49.509 permasalahan baru Covid-19 maka total jumlah permasalahan terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3,03 juta kasus.

Hal itu tentunya menjadi kekhawatiran untuk investor di tengah rencana pembukaan aktivitas ekonomi pada awal pekan depan.

Dari eksternal, pasar juga menanti hasil pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), pekan depan yang akan memberikan gambaran kondisi ekonomi di AS.

Dibuka melemah, IHSG langsung melemah dan terus berada di zona merah baik pada sesi pertama serta sesi kedua perdagangan saham hingga akhirnya ditutup turun.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 4 sektor meningkat dengan sektor transportasi& logistik naik paling tinggi yaitu 2,43 persen, disertai sektor barang konsumen non-primer dan sektor teknologi masing-masing 1,27 persen dan 0,59 persen.

Sedangkan 7 sektor terkoreksi dengan sektor barang konsumen primer turun paling dalam yaitu minus 1,82 persen, diikuti sektor perindustrian serta sektor infrastruktur masing- masing minus 1 persen dan minus 0,86 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp122,55 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.367.738 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,17 miliar lembar saham senilai Rp12,38 triliun. Sebanyak 191 saham naik, 277 saham menurun, serta 172 tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 24,33 poin atau 0,68 persen ke 3.550,4, Indeks Hang Seng turun 401,86 poin atau 1,45 persen ke 27.321, 98, dan Indeks Straits Times terkoreksi 2,21 poin atau 0,07 persen ke 3.157,05. (mg2)

Tags: beiihsg
Previous Post

Wagub DKI Sebut Kasus Covid-19 Turun Karena PPKM Bukan soal Tes Berkurang

Next Post

Lagi, Bea Cukai Bogor Amankan Selundupan Tembakau Gorila

Related Posts

SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
bahlil
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp200,66 Triliun, Pemerintah Fokus pada Energi untuk Rakyat di 2026

Rabu, 12 November 2025 - 17:09
BRI
Ekonomi

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

Rabu, 12 November 2025 - 15:17
emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
etp
Ekonomi

Setahun Pemerintahan Prabowo – Gibran, ETP Forum: Transisi Energi Masih Jalan di Tempat

Rabu, 12 November 2025 - 10:10
Next Post
Lagi, Bea Cukai Bogor Amankan Selundupan Tembakau Gorila

Lagi, Bea Cukai Bogor Amankan Selundupan Tembakau Gorila

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2366 shares
    Share 946 Tweet 592
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.