• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

IAI: Obat Langka dan Mahal Tidak Harus Terjadi

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 8 Juli 2021 - 16:41
in Nasional
Invermectin. Foto: indiamart.com

Invermectin. Foto: indiamart.com

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kelangkaan dan mahalnya obat terapi Covid-19 disebabkan adanya dugaan oknum atau mafia yang mencari keuntungan. Faktor lainnya, karena bahan baku obat masih bergantung impor.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Prof Yahdiana Harahap dalam acara daring, Kamis (8/7/2021).

BacaJuga:

KKP Hentikan Sementara Tiga Lokasi Pemanfaatan Ruang Laut Tak Berizin di Sultra

Perhumas dan Dompet Dhuafa Ungkap Ancaman Medsos pada Psikososial Hingga Masa Depan Anak

Hak Pemilih dalam Pemilu, Komisi II: Tantangan 2029 Lebih Berbahaya

Dia mengatakan, kebutuhan obat yang tinggi, menyebabkan produksi obat pun meningkat. Di masa pandemi, menurutnya, berdampak pada distribusi bahan baku obat dari luar negeri.

“Kasus serupa pernah terjadi pada awal pandemi. Masker, obat dan vitamin langka dan mahal. Tapi dengan kebijakan pembelian dengan pembatasan dan produksi ditingkatkan, masalah itu terselesaikan,” terangnya.

Tingginya harga eceran obat di pasaran, dikatakan dia, seharusnya tidak terjadi. Dugaan penimbunan oleh oknum harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum (APH).

“Harus ada edukasi kepada konsumen. Jangan hanya tertuju pada 1 jenis obat saja,” ucapnya.

Kelangkaan obat, masih ujar dia, bisa disebabkan oleh panic buying konsumen. Mereka ingin merasa aman, kendati tidak terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dengan memiliki obat, mereka yang tidak sakit merasa tenang dan aman. ini juga bisa menyebabkan kelangkaan obat di pasaran,” imbuhnya.

“Kondisi ini yang dirugikan masyarakat. Seharusnya ini tidak boleh terjadi,” katanya.

Dia menjelaskan, penggunaan obat sesuai kebutuhan akan memberi efek yang baik bagi tubuh. Bila tidak dikontrol, maka itu berdampak negatif.

“Ini tugas kita bersama, harus ada edukasi kepada masyarakat,” ujarnya. (nas)

Tags: covid-19iaiobat
Berita Sebelumnya

Oooh…Jadi ini Alasan JPU Tidak Ajukan Kasasi Banding Jaksa Pinangki

Berita Berikutnya

Apindo Minta Satukan Persepsi Sektor Esensial dan Kritikal Penerapan PPKM Darurat

Berita Terkait.

punk
Nasional

KKP Hentikan Sementara Tiga Lokasi Pemanfaatan Ruang Laut Tak Berizin di Sultra

Kamis, 20 November 2025 - 14:14
dd
Nasional

Perhumas dan Dompet Dhuafa Ungkap Ancaman Medsos pada Psikososial Hingga Masa Depan Anak

Kamis, 20 November 2025 - 13:33
komisi-2
Nasional

Hak Pemilih dalam Pemilu, Komisi II: Tantangan 2029 Lebih Berbahaya

Kamis, 20 November 2025 - 09:30
komisi3
Nasional

Komisi III Sepakati 7 Calon Anggota KY 2025–2030, Ini Daftarnya

Kamis, 20 November 2025 - 08:30
DPRRI
Nasional

Festival Aspirasi 2024 Diakui Dunia, Biro Pemberitaan DPR: Ruang Partisipasi Generasi Muda

Kamis, 20 November 2025 - 07:46
petral
Nasional

Kejagung Buka Suara Soal Pelimpahan Kasus Dugaan Korupsi Petral ke KPK

Kamis, 20 November 2025 - 03:30
Berita Berikutnya
Apindo Minta Satukan Persepsi Sektor Esensial dan Kritikal Penerapan PPKM Darurat

Apindo Minta Satukan Persepsi Sektor Esensial dan Kritikal Penerapan PPKM Darurat

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4080 shares
    Share 1632 Tweet 1020
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2782 shares
    Share 1113 Tweet 696
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.