• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ini Sejarah Lahirnya Universitas Insan Cita Indonesia

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 18 Juni 2021 - 13:04
in Nasional
indoposco

Pelantikan Prof. Dr. Laode Masihu Kamaludin, M.Sc, M.Eng sebagai Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) periode 2021-2025, Kamis (17/06/2021).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Prof. Dr Harry Azhar Aziz melantik Prof. Dr. Laode Masihu Kamaludin, M.Sc, M.Eng sebagai Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) periode 2021-2025, Kamis (17/06/2021).

Didampingi Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Viva Yoga Mauladi, Harry mengatakan lahirnya UICI ini merupakan bagian dari cita-cita kemerdekaan Indonesia, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan begitu, UICI diharapkan dapat menjadi salah satu role model dalam membantu mencerdaskan masyarakat Indonesia di era digital ini.

BacaJuga:

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

“Kehadiran UICI secara momentum sangat tepat, karena hadir di era new normal. Dimana cara kerja dan komunikasi menggunakan digital way,” ujar Harry, di sela acara pelantikan, Kamis (17/6/2021).

Untuk itu, UICI ditantang untuk ikut dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa. KAHMI punya tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT, dan itu harus melalui pendidikan.

UICI sendiri merupakan perguruan tinggi yang bernaung di bawah organisasi perkumpulan KAHMI dan dalam penyelenggaraannya di bawah Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI yang saat ini berjumlah 12 orang.
Untuk izin operasional UICI telah diserahkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 30 Desember 2020. Sehingga pada 30 Desember inilah ditetapkan menjadi hari kelahirannya UICI.

Sedangkan kampus UICI sendiri di Kawasan Rasuna Said Jakarta. Untuk workshop perkuliahan, lab robotic dan pengembangan sistem dilaksanakan di kampus 2, yakni Gedung Graha Insan Cita (GIC) yang berada di Jalan Lafran Pane no 100, Sukmajaya, Depok.

“Lokasi kampus di Rasuna Said ini dipilih karena akses yang relatif mudah terjangkau dan berada di kawasan segi tiga emas Jakarta,” kata Sekretaris MPT KAHMI, Subandriyo.

Dia menambahkan, grand launching UICI direncanakan pada pekan ketiga Juli 2021 bertepatan dengan masa penerimaan mahasiswa baru. Mengenai sistem, website, dan lain-lain sedang disiapkan untuk Juli ini mengudara.

Sementara, Koordinator Presidium MN KAHMI, Viva Yoga Mauladi mengatakan, UICI adalah perguruan tinggi yang lahir dari rahim keluarga besar HMI. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anggota KAHMI untuk mendukung berdirinya UICI.

“Kita sama-sama berikhtiar agar UICI ini benar-benar menjadi kampus berbasis digital yang dapat menjawab tantangan zaman. Apa yang kita bangun hari ini akan menentukan masa depan umat dan bangsa,” tutur Viva.

Sementara itu, Prof. Laode menyampaikan bahwa UICI dalam penyelenggaraan pendidikannya akan fokus mengembangkan sistem pendidikan berbasis budaya digital (digital culture) dengan metode Digital Simulator Teaching learning System (DSTLS).

Metode ini akan mengintegrasikan Learning Management System (LMS) yang saat ini populer di Indonesia dengan Simulator Learning System (SLS), serta didukung teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), paket pengembangan wawasan keislaman dan keindonesiaan.

“DSTLS yang dikembangkan UICI ini adalah inovasi dalam dunia pendidikan. Dengan sistem ini, mahasiswa bisa kuliah interaktif dengan dosen di mana saja, kapan saja dan dengan device apapun,” jelas Prof Laode.

Berbekal pengalaman dua kali menjabat rektor di perguruan tinggi swasta itu, Prof. Laode yakin bisa membawa UICI menjadi universitas yang unggul dan diperhitungkan.

“Target kita di penerimaan mahasiswa pertama ini adalah 3 ribu mahasiswa. Kita punya captive market keluarga besar HMI,” katanya.

Adapun, UICI membuka 4 jurusan, yakni  Bisnis Digital, Informatika, Sains Data dan Komunikasi Digital. Sebelumnya, pendirian UICI mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo. Dukungan itu disampaikan saat Rakornas KAHMI pada 15 Januari 2021.

“Ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi kita. Inovasi-inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangkan kompetisi global yang semakin ketat dan sengit,” ungkap Jokowi. (arm)

Tags: kahmimajelis nasional kahmiUICIUniversitas Insan Cita Indonesia
Berita Sebelumnya

Naomi Osaka Absen di Wimbledon

Berita Berikutnya

BRI Jabarkan Strategi Kembangkan UMKM di UN Compact Leader Summit

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.32.26
Nasional

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Senin, 22 Desember 2025 - 22:38
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.26.10
Nasional

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Senin, 22 Desember 2025 - 22:18
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.05.54
Nasional

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

Senin, 22 Desember 2025 - 21:13
WhatsApp Image 2025-12-22 at 19.26.55
Nasional

TKA Jadi Instrumen Pemetaan Capaian Akademik Nasional

Senin, 22 Desember 2025 - 20:25
buron
Nasional

Sempat Buron, Kejagung Serahkan Oknum Jaksa ke KPK Terkait Dugaan Pemerasan

Senin, 22 Desember 2025 - 19:29
nudin
Nasional

Dinilai Anomali Hukum, Roy Suryo dkk Minta ijazah Jokowi di Uji Lab Forensik Independen

Senin, 22 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
indoposco

BRI Jabarkan Strategi Kembangkan UMKM di UN Compact Leader Summit

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.