• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Indef Sebut Rencana Kenaikan PPN Sembako Hanya Bebani Rakyat

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 10 Juni 2021 - 23:12
in Ekonomi
bahan pangan

Ilustrasi. Sejumlah kebutuhan bahan pokok masyarakat. Foto: Antara/Azmi Samsul Maarif

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditolak keras oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF). Pasalnya, kebijakan itu dinilai hanya akan membebani masyarakat menengah ke bawah.

Pengamat Indef Nailul Huda mengatakan, rencana pemerintah menaikkan PPN terhadap sembilan kebutuhan pokok (Sembako), sama saja sedang mempertontonkan ketidakadilan. Mengingat, masyarakat saat ini masih banyak yang kesulitan untuk menyambung hidupnya. Ditambah, tidak sedikit yang kehilangan pendapatan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemi.

BacaJuga:

7 Tahun PHR: Refleksi Perjalanan dan Penguatan Peran Strategis Energi Nasional

Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate, Dapur Sehat di Tengah Gaya Hidup Modern

Pengalaman Tak Terduga Guru di Lombok Timur NTB Saat Membeli Mobil Daihatsu

“Pemerintah sedang mempertontonkan semacam ketidakadilan. Karena berbicara pajak bicara keadilan. Pengembangan pajak diberi pengampunan pajak, tapi di satu sisi masyarakat yang notabene membutuhkan sembako terutama kelas menengah ke bawah diberikan PPN,” katanya saat dihubungi, Kamis (10/6/2021).

Ia menegaskan, pemberlakukan PPN terhadap sembako merupakan kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Pihaknya menilai, kebijakan itu akan berdampak panjang pada inflasi. Bahkan, diprediksi akan ada warga miskin baru.

Sebab ketika harga sembako naik, maka pembelian masyarakat terhadap kebutuhannya akan menurun. Seharusnya di situasi pandemi seperti ini, pemerintah mendorong subsidi agar perputaran ekonomi semakin stabil.

“Ketika daya beli turun menciptakan kemiskinan kita naik. Yang tadinya tidak miskin jadi miskin. Di tengah pandemi perencanaannya saja tidak bijak, apalagi diterapkan,” tuturnya.

Nailul paham betul bahwa saat ini pemerintah sedang membutuhkan dana untuk pembangunan. Maka solusinya, pemerintah harus hemat dalam membuat perencanaan, seperti memangkas uang perjalanan dinas. Kemudian, pemerintah dapat menagih pajak macet dari perusahaan-perusahaan raksasa. Sebab selama ini, mereka sudah diberikan kebijakan tidak bayar pajak sepenuhnya.

“Saya harapkan justru tidak diterapkan. Langkah ini untuk menarik perpajakan. Kenapa Indonesia butuh uang, tentu untuk membiayai pembangunan di APBN. Yang dilakukan butuh uang, jangan ditarik masyarakat miskin, tapi serapan dari program. Kalau perlu pengentasan anggaran bisa dilakukan,” terangnya. (son)

Tags: IndefPajak Sembakoppn
Berita Sebelumnya

Pengembangan Pariwisata Terkendala Pembiayaan dan Investasi

Berita Berikutnya

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Astra Renovasi Gedung PAUD Kasih Bunda

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.49.09
Ekonomi

7 Tahun PHR: Refleksi Perjalanan dan Penguatan Peran Strategis Energi Nasional

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:16
IMG-20251222-WA0029
Ekonomi

Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate, Dapur Sehat di Tengah Gaya Hidup Modern

Selasa, 23 Desember 2025 - 05:21
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.57.25
Ekonomi

Pengalaman Tak Terduga Guru di Lombok Timur NTB Saat Membeli Mobil Daihatsu

Selasa, 23 Desember 2025 - 04:12
WhatsApp Image 2025-12-22 at 20.03.57
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025 Dibuka, Rantai Pasok Nasional Mulai Disatukan

Selasa, 23 Desember 2025 - 00:24
IMG-20251222-WA0030
Ekonomi

Kampanye Diskon ShopeeFood, Catatkan Pertumbuhan Merchant Lokal dan UMKM 3,5 Kali Lebih

Senin, 22 Desember 2025 - 22:13
IMG-20251222-WA0028
Ekonomi

Galeri 24 Hadirkan Inovasi Terbaru lewat Peluncuran G24 Black Series

Senin, 22 Desember 2025 - 21:48
Berita Berikutnya
indoposco

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Astra Renovasi Gedung PAUD Kasih Bunda

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.