• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemulihan Jaringan Kabel Bawah Laut di Papua Harus Dipercepat

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 9 Juni 2021 - 12:40
in Nasional
Ilustrasi - Kabel serat optik. Foto: Corpocrat

Ilustrasi - Kabel serat optik. Foto: Corpocrat

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemulihan layanan atau penyelesaian penyambungan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Biak-Jayapura diharap dapat dilakukan secepatnya. Meski belum memungkinkan pulih sepenuhnya.

Putusnya kabel laut itu berdampak, pada total trafik dari normal sistem komunikasi di seluruh Papua sekitar 154 gigabyte per second (Gbps) dari total traffic di Papua sebesar 464 Gbps.

BacaJuga:

Temuan Mengejutkan Wakapolri: Mayoritas Kapolsek Berkinerja Kurang Baik

Kolaborasi dengan UIN Jakarta dalam Sertifikasi, Kemenhaj Dorong Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan

Gantikan Mardani Pimpin BKSAP DPR, Syahrul Aidi Prioritaskan Isu Palestina dan Sudan

Pengamat Informasi Teknologi Heru Sutadi mengatakan, perusahaan operator telekomunikasi seluler dituntut gerak cepat menangangi persoalan jaringan tersebut. Jika tidak, akan berdampak pada kinerja pelayanan.

“Mempengaruhi kinerja dalam memberikan layanan, karena itu agar layanan normal maka perbaikan perlu dipercepat penyelesaiannya,” kata Heru melalui gawai di Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut gangguan telekomunikasi itu berada tepatnya pada posisi 280 kilometer dari kota Biak dengan kedalaman 4.050 meter di bawah permukaan laut (Mdpl).

Ternyata putusnya SKKL di wilayah yang sama sebelumnya telah lima kali terjadi. Berdasar hasil evaluasi, faktor utama adalah faktor alam. Menurut Heru, hal tersebut di luar dari prediksi manusia.

“Kabel putus memang menjadi hal yang kerap terjadi akibat berbagai sebab, sebab alam maupun manusia. Kalau alam memang tidak bisa kita kendalikan,” ujarnya.

Ia menyadari bahwa memulihkan jaringan komunikasi ini bukan perkara mudah. Mengingat posisi putusnya kabel optik tersebut tidak mudah untuk terjangkau.

“Kalau di pantai biasanya perbaikan bisa lebih cepat. Tapi makin dalam posisi kabel, perbaikan akan makin makan waktu,” tuturnya.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menyampaikan, pihaknya telah menyediakan backup secara bertahap untuk mengatasi masalah tersebut. Namun ada kendala teknis terputusnya kabel laut itu.

“Sebenarnya backup kita sediakan bertahap, karena yang namanya satelit kapasitasnya tidak sebesar fiber optik, sehingga tidak mungkin backup-nya ini menggunakan satelit dan microwave bisa sebesar yang aslinya, 154 (Gbps) tadi,” kata Ririek di Jakarta, Senin (7/6/2021).

Menurut Dirut Ririek Adriansyah, backup yang telah disiapkan itu masih untuk mengaktifkan layanan voice (suara) yang langsung tercover pada tanggal 30 April lalu sekitar pukul 22.30 WIB.

Adapun area atau daerah yang terdampak gangguan di Papua berada pada 4 titik yaitu Kota Jayapura, Abepura, Sentani, dan Sarmi. (dan)

Tags: kabel bawah lautPapua
Berita Sebelumnya

Pembukaan PTM Terbatas, Pengamat: Ini Sangat Dipaksakan

Berita Berikutnya

LRT Jabodebek Akan Beroperasi Juni 2022

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-19 at 08.32.10
Nasional

Temuan Mengejutkan Wakapolri: Mayoritas Kapolsek Berkinerja Kurang Baik

Rabu, 19 November 2025 - 09:35
WhatsApp Image 2025-11-19 at 08.22.54
Nasional

Kolaborasi dengan UIN Jakarta dalam Sertifikasi, Kemenhaj Dorong Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan

Rabu, 19 November 2025 - 08:51
WhatsApp Image 2025-11-19 at 07.45.55
Nasional

Gantikan Mardani Pimpin BKSAP DPR, Syahrul Aidi Prioritaskan Isu Palestina dan Sudan

Rabu, 19 November 2025 - 08:35
mendikmen
Nasional

Empati dan Imajinasi Tak Tergantikan AI, Kemendikdasmen: Program 7 Jurus BK Hebat Fokus Pencegahan

Rabu, 19 November 2025 - 07:27
ketua-dpr
Nasional

Ketua DPR Sebut Dunia Pendidikan Indonesia Darurat Perundungan

Rabu, 19 November 2025 - 06:16
humas-polri
Nasional

Polri Tegaskan Personel yang Ditugaskan di Instansi Pusat Tak Jabat di Internal

Rabu, 19 November 2025 - 05:21
Berita Berikutnya
LRT Jabodebek Akan Beroperasi Juni 2022

LRT Jabodebek Akan Beroperasi Juni 2022

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4065 shares
    Share 1626 Tweet 1016
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    938 shares
    Share 375 Tweet 235
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    792 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.