• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Tak Hadir Acara Sakral Seba Baduy, Ketua DPRD Sindir Gubernur Banten

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 23 Mei 2021 - 09:49
in Nusantara
Warga Baduy tengah duduk santai di Pendopo Lama Banten.

Warga Baduy tengah duduk santai di Pendopo Lama Banten.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Andra Soni, menyindir Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang tidak menghadiri acara sakral Seba Baduy di Pendopo Lama Gubernur Banten.

Hal itu diungkap pada saat menyampaikan sambutannya untuk menyerap aspirasi masyarakat Baduy. Dalam mengawali sambutan, politisi Gerindra itu bercerita keinginannya yang kencang untuk bertemu kokolot Baduy.

BacaJuga:

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Implementasi Kebijakan, Gubernur Ambil Sendiri Rapor Anak ke Sekolah

Namun, sebelum berangkat ke acara Seba, Andra mendapat kabar bahwa Gubernur Banten Wahidin Halim tidak akan hadir dalam acara tersebut. Sehingga, pihaknya disarankan agar tidak datang juga. Namun saran itu ditolak mentah-mentah, karena kedatangannya dalam acara Seba ingin bertemu dengan warga Baduy, bukan dengan Gubernur Banten.

“Saya merinding hari ini, saya kepingin datang. Lalu disampaikan ‘pak gak usah datang karena pak gubernur gak datang’, tapi saya ingin bertemu warga Baduy, saya ingin memdengar langsung anspirasi,” katanya, Sabtu (22/5/2021).

Ia menuturkan, pertemuan dengan warga Baduy bagian pengalaman yang sangat berharga. Andra mengaku belajar tentang konsistensi dalam menjalankan amanah dari warga Baduy. Seperti menjaga kelestarian alam dan patuh pada pemerintahan yang sah.

“Ini pengalaman buat saya, selama ini hanya membaca. Ternyata masyarakat Baduy tetap konsisten menjalankan fungsi mereka sebagai masyarakat adat, kemudian menjakankan amanah dari pada leluhurnya untuk mendukung pemerintah dengan memberikan masukan kepada pemerintah,” tuturnya.

“Saya pikir, Baduy ini meskipun mereka tidak punya aturan tertulis, tapi mereka konsisten menjalankan yang sudah digariskan, diperintahkan oleh leluhur. Sehingga kalau kita bisa konsistensi, insyaallah kita akan menjaga Banten lebih sejahtera,” tambahnya.

Pihaknya juga sependapat dengan warga Baduy yang ingin merubah sebutan berwisata ke Baduy dan digantikan dengan saba Baduy. Terlebih, hal itu telah diatur dalam Peraturan Desa (Perdes) nomor 1 tahun 2007.

“Masukan-masukannya menjaga gunug dan banyak hal lain yang memang patut kita tindaklanjut. Saya sependapat dengan pengamat, bahwa mereka bukan objek untuk ditonton, sehingga mereka punya Perdes no 1 tahun 2007 kalau tidak salah, kita pelajari agar kekayaan Banten, Indonesia untuk menunjukan konsistensinya setiap tahun melaksanakan yang namanya Seba, silaturahmi kepada pemerintah yang sah,” terangnya.

Atas dasar itu, pihaknya mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk pro aktif dengan warga Baduy. Mengingat, aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan kebaikan seluruh masyarakat Banten.

“Pemprov harus pro aktif dengan warga Baduy, karena selama ini sudah masuk gurandil ke wilayah mereka yang menyayat hari mereka, kekhawatiran bencana semakin jelas. Sehingga harus konsentrasi, fokus menindaklanjuti, jangan sampai legiatan serimonial. Kami akan tindaklanjuti sesuai kewenangan masing-masing,” jelasnya. (son)

Tags: BaduyGubernur BantenSeba Baduy
Berita Sebelumnya

Gunung di Kongo Meletus, Ribuan Warga Mengungsi

Berita Berikutnya

KPK Dikabarkan OTT Pejabat Pandeglang, Bupati: Ibu Tidak Tahu

Berita Terkait.

gajah
Nusantara

Koalisi Desak BKSDA Hentikan MoU untuk Lindungi Gajah Bengkulu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 04:04
aceh
Nusantara

Dinkes Aceh Waspadai Penyakit Menular di Kawasan Pengungsian

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:23
soni
Nusantara

Implementasi Kebijakan, Gubernur Ambil Sendiri Rapor Anak ke Sekolah

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:12
rudi
Nusantara

Kaltim Incar Keluar dari Low Middle Income, Pendidikan Gratis Jadi Kunci

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:28
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.41.41
Nusantara

Pemprov Banten Luncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:07
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.01.57
Nusantara

Pimpin Apel Operasi Lilin, Wagub Dimyati: Perkuat Sinergitas Lintas Sektor Hadapi Cuaca Ekstrem

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:10
Berita Berikutnya
KPK Dikabarkan OTT Pejabat Pandeglang, Bupati: Ibu Tidak Tahu

KPK Dikabarkan OTT Pejabat Pandeglang, Bupati: Ibu Tidak Tahu

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.