INDOPOSCO.ID – Organisasi Islam Mathla’ul Anwar menolak penjajahan zionis Israel atas tanah Palestina. Konflik bersenjata yang sudah berlangsung lama antara kedua negara ini telah menelan banyak korban nyawa khususnya warga sipil.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar Embay Mulya Syarief menegaskan, dalam perspektif negara Indonesia, apa yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina tidak sesuai dengan konstitusi negara, yaitu Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Pada mukadimahnya tegas menolak penjajahan, dan kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
“Penjajahan di muka bumi tak boleh ada. Itu sudah sesuai dengan amanat UU. Membantu Palestina itu sudah merupakan kesepakatan,” kata Embay usai acara Pelantikan PB Pelajar Islam Indonesia (PII) periode 2021-2023 di Jakarta, Ahad (23/5/2021).
Dalam pandangannya, tidak ada pro dan kontra yang terjadi di Indonesia dalam menyikapi konflik yang terjadi di Palestina.
“Allah memberikan kita fasilitas 1/3 malam. Berjuta orang muslim Indonesia bangun dan dirikan salat tahajud. Setiap waktu baca kunut nazilah untuk Palestina. Jadi gak perlu demo-demo. Aksinya tengah malam aja di waktu 1/3 malam. Itu lebih terhormat,” ujar Embay.
Sebelumnya, organisasi pendidikan dan dakwah yang didirikan 1916 di Provinsi Banten ini mengecam aksi penyerangan yang dilakukan oleh pihak polisi dan tentara Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsha dan kaum muslimin yang tengah melaksanakan ibadah salat pada malam ke-26 Ramadan 1442 Hijriah lalu.
Mathla’ul Anwar menilai penyerangan tersebut merupakan tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan. Oleh karena itu, Mathla’ul Anwar sebagai bagian dari umat Islam dan bangsa Indonesia yang sangat menentang penjajahan dalam bentuk apa pun.
Mathla’ul Anwar juga mendukung rakyat Palestina khususnya di Al-Quds/Yerussalem dan Masjid Al-Aqsha serta rasa bangga atas keteguhan hati mereka menjaga masjid dan tanah suci kaum muslimin.
“Menyerukan kepada segenap umat Islam untuk saling mengajak umat Islam lainnya agar membuktikan kepeduliannya terhadap Al-Aqsha dengan sama-sama mendoakan dan memberikan donasi serta bantuan semaksimal mungkin kepada kaum muslimin penduduk Al-Quds sebagai penjaga Masjid Al-Aqsha,” kata Embay dalam siaran persnya menyikapi serangan brutal tentara Israel terhadap warga Palestina.
Dia juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus wilayah, pengurus daerah, pengurus cabang, dan pengurus Perguruan Mathla’ul Anwar seluruh Indonesia, untuk melakukan penggalangan dana bagi Masjid Al-Aqsha dan warga Palestina. (dam)
