• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

India Stop Ekspor, Negara Berebut Vaksin

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 30 Maret 2021 - 14:39
in Internasional
Ilustrasi. Foto: Ist

Ilustrasi. Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Beberapa negara Asia bergegas mencari sumber alternatif untuk mendapatkan vaksin Covid-19 setelah India membatasi ekspor, yang menyebabkan program berbagi vaksin global COVAX kekurangan pasokan.

Korea Selatan, Indonesia, dan Filipina termasuk di antara negara-neara yang terkena penundaan pengiriman vaksin yang telah dijanjikan di bawah program COVAX, yang dibuat terutama untuk memastikan pasokan ke negara-negara miskin.

BacaJuga:

Jenazah 9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong akan Dipulangkan ke Tanah Air

Imbas Insiden Penembakan, AS Pertimbangkan Perluasan ‘Travel Ban’ ke Lebih dari 30 Negara

Guinness World Records Hentikan Rekor untuk Israel

“Peningkatan vaksinasi harian kami yang telah direncanakan akan terpengaruh,” kata Carlito Galvez, kepala program vaksinasi Filipina seperti dikutip Antara, Selasa.

India, pembuat vaksin terbesar di dunia, menghentikan sementara ekspor vaksin AstraZeneca yang diproduksi oleh Serum Institute of India (SII), karena para pejabat fokus untuk memenuhi permintaan domestik yang meningkat.

The Serum Insitute akan mengirimkan 90 juta dosis vaksin untuk COVAX selama Maret dan April. Meskipun belum jelas berapa banyak dosis yang akan dialihkan untuk penggunaan domestik, fasilitator program memperingatkan bahwa penundaan pengiriman tidak bisa dihindari.

Korea Selatan mengonfirmasi hanya akan menerima 432.000 dosis dari 690.000 dosis yang telah dijanjikan dan pengirimannya akan ditunda hingga sekitar minggu ketiga bulan April.

“Ada ketidakpastian atas pasokan vaksin global tetapi kami sedang mengerjakan rencana untuk memastikan tidak ada gangguan pada kuartal kedua dan melakukan upaya untuk mengamankan lebih banyak vaksin,” ujar Kim Ki-nam, kepala tim satuan tugas vaksinasi Covid-19 Korea Selatan.

Para pejabat mengatakan mereka sedang dalam pembicaraan dengan AstraZeneca untuk mempercepat pengiriman yang diperoleh melalui kesepakatan terpisah.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte melonggarkan pembatasan pemerintah pada impor vaksin sektor swasta, memohon kepada perusahaan untuk mendapatkan pasokan terlepas dari biayanya, saat negaranya berjuang melawan kebangkitan pandemi.

Di Vietnam, para pejabat juga meminta sektor swasta untuk turun tangan setelah pasokan COVAX mereka dipangkas 40 persen menjadi 811.200 dosis dan pengiriman diundur beberapa minggu.

Di Indonesia, pejabat kementerian kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan kepada Reuters bahwa 10,3 juta dosis dari COVAX kemungkinan ditunda hingga Mei.

India belum memberikan perincian tentang lamanya pembatasan ekspornya, tetapi UNICEF yang menjadi mitra distribusi COVAX, mengatakan pada akhir pekan bahwa pengiriman diperkirakan akan dilanjutkan pada Mei.

Keputusan India adalah yang terbaru dari serangkaian kemunduran terkait Fasilitas COVAX, yang diandalkan oleh 64 negara miskin, setelah gangguan produksi dan kurangnya kontribusi pendanaan dari negara-negara kaya. (bro)

Tags: AstraZenecaCOVAXIndiaVaksin Covid-19
Berita Sebelumnya

Ini Penyebab Kebakaran Kilang Balongan

Berita Berikutnya

Aziz: Temuan Atribut FPI di Rumah Teroris Jangan Dikait-kaitkan

Berita Terkait.

sugiyono
Internasional

Jenazah 9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong akan Dipulangkan ke Tanah Air

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:09
WhatsApp Image 2025-12-05 at 15.57.49
Internasional

Imbas Insiden Penembakan, AS Pertimbangkan Perluasan ‘Travel Ban’ ke Lebih dari 30 Negara

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:16
WhatsApp Image 2025-12-04 at 16.21.32
Internasional

Guinness World Records Hentikan Rekor untuk Israel

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:11
WhatsApp Image 2025-12-04 at 13.33.39
Internasional

Trump Ungkap Putin Ingin Mengakhiri Perang dengan Ukraina

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:43
IMG_0311
Internasional

China Protes Pengesahan Undang-Undang Hubungan AS-Taiwan oleh Trump

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:13
longsor
Internasional

Dunia Berduka Cita atas Banjir Besar di Sumatera, Siap Tawarkan Bantuan

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:21
Berita Berikutnya
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi

Aziz: Temuan Atribut FPI di Rumah Teroris Jangan Dikait-kaitkan

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.