INDOPOSCO.ID – Akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum, membuat 37 titik tanggul lainnya di Pabayuran Kabupaten Bekasi nyaris ambruk. Kerusakan tanggul di delapan desa itu mulai dari 1 meter hingga 20 meter.
“Kerusakannya cukup parah dan perlu segera dilakukan perbaikan di sejumlah tanggul yang rusak sekarang,” kata Camat Pabayuran, Hanief Zulkifli, kemarin.
Hanief menambahkan, dari 37 titik tanggul yang rusak itu berada di delapan desa diantaranya Desa Sumberurip, Bantarjaya, Karangharja, Sumberreja, Sumbersari, Karanghaur, Kertasari, dan Kertajaya. Semua desa itu berada di Kecamatan Pabayuran Kabupaten Bekasi.
Bahkan, atas kerusakan ini kata dia, sudah dilaporkan juga ke Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga, dia berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan.
“Ke 37 titik yang rusak itu diakibatkan karena debit air Sungai Citarum tinggi saat musim hujan tahun 2020 dan 2021,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, semua titik tanggul itu kondisinya kritis. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, maka segera diperbaiki. “Kalau musim hujan datang lagi, kemungkinan semua tanggul ini jebol dan bisa membahayakan pemukiman penduduk,” katanya.
Seperti yang diketahui, akibat tangul Sungai Citarum, di Kecamatan Pabayuran Kabupaten Bekasi jebol, merendam ribuan unit rumah dan 25.157 kepala keluarga (KK). Setidaknya, 56 desa menyebar pada 19 kecamatan terdampak banjir. (arm)








