• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Dolar Keseleo, Imbas Inflasi Melemah

Redaksi by Redaksi
Kamis, 11 Maret 2021 - 08:51
in Ekonomi
Tumpukan uang seratus dolar. Foto : Antara/Shutterstock/pri.

Tumpukan uang seratus dolar. Foto : Antara/Shutterstock/pri.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dolar melemah lagi pada akhir perdagangan Rabu (10/3/2021) atau Kamis (11/3/2021) pagi Waktu Indonesia Barat (WIB). Ini setelah laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lemah dan lelang obligasi Pemerintah AS 10-tahun kurang antusias, sedangkan mata uang berisiko seperti dolar Australia dan Selandia Baru menguat karena meningkatkan prospek pertumbuhan global.

Harga-harga konsumen Amerika membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam setahun, meskipun inflasi yang mendasarinya tetap lemah di tengah permintaan yang lamban untuk jasa-jasa seperti perjalanan maskapai penerbangan, data menunjukkan.

Pergerakan tersebut sebagian besar sejalan dengan ekspektasi para ekonom, meskipun inflasi inti naik 0,1 persen dibandingkan perkiraan pasar untuk kenaikan 0,2 persen.

Imbal hasil (yields) obligasi pemerintah AS turun setelah data tersebut dirilis, karena pelaku pasar memperkirakan prospek harga-harga konsumen yang lebih optimis.

Indeks dolar telah mengikuti secara ketat lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS tahun ini, baik ketika imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan daya tarik mata uang maupun saat kejatuhan obligasi mengguncang kepercayaan investor, memicu permintaan untuk aset-aset safe-haven.

“Penggerak pergerakan dolar sejak awal tahun adalah suku bunga AS, dan saya tidak melihat skenario itu berubah,” ujar Joseph Trevisani, analis senior di fxstreet.com.

Imbal hasil obligasi turun dan harga naik setelah lelang obligasi AS 10-tahun menunjukkan permintaan lemah dengan rasio bid-to-cover (ukuran permintaan sekuritas tertentu selama penawaran dan lelang) yang lebih rendah dari rata-rata.

Lelang obligasi pemerintah telah diawasi dengan ketat setelah permintaan yang buruk untuk lelang obligasi AS 7-tahun dua minggu lalu memicu aksi jual obligasi pemerintah. Lelang obligasi pemerintah AS 30-tahun dijadwalkan pada Kamis (11/3/2021) waktu setempat.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekernajang enam mata uang saingannya, turun 0,17 persen menjadi 91,845.

“Obligasi semakin kuat, yang berarti dolar secara relatif berbicara, mungkin kurang menarik,” ujar Axel Merk, presiden dan manajer portofolio di Merk Hard Currency Fund di Palo Alto California.

“Obligasi mengalami aksi jual yang cukup besar dan banyak, akan memiliki pendapat bahwa itu mungkin telah dilakukan secara berlebihan,” tandasnya.

Mata uang-mata uang berisiko termasuk dolar Australia dan Selandia Baru menguat di tengah meningkatnya prospek pemulihan ekonomi global. Dolar Aussie dan Kiwi masing-masing naik 0,27 persen menjadi USD 0,7732 dan USD 0,7186.

Rancangan undang-undang bantuan Covid-19 sebesar USD 1,9 triliun dari Presiden AS Joe Biden memenangkan persetujuan akhir di Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu (10/3/2021). Gedung Putih mengatakan Biden berencana untuk menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang pada Jumat (12/3/2021) dilansir Antara.

Euro menguat 0,16 persen menjadi USD 1,19195 menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (11/3/2021) waktu setempat.

Satu topik diperkirakan akan mendominasi pertemuan ECB: apa yang harus dilakukan tentang kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah, yang, jika dibiarkan, dapat menggagalkan upaya untuk mengembalikan ekonomi yang terpukul virus corona ke jalurnya.

Bank sentral Kanada (BoC) pada Rabu (10/3/2021) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada 0,25 persen, seperti yang diperkirakan, dan mengatakan ekonomi Kanada terbukti lebih tangguh daripada yang diantisipasi terhadap gelombang Covid kedua dan langkah-langkah penahanan.

Dolar Kanada, yang telah menjadi salah satu mata uang berkinerja terbaik terhadap greenback, turun tipis 0,06 persen menjadi USD 1,2629. (aro)

Tags: dolarlelangsaham
Previous Post

Salah dan Mane Antar Liverpool ke Perempat Final Liga Champions

Next Post

Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Kecelakaan Bus di Sumedang

Related Posts

bahlil
Ekonomi

Bahlil Tegaskan Pentingnya Evaluasi Tol Fee dan BBM Bersubsidi di BPH Migas

Selasa, 11 November 2025 - 15:53
yudi
Ekonomi

Percepatan Pertumbuhan Bisa Tercapai Jika 3 Mesin Ekonomi Ini Bergerak Serempak

Selasa, 11 November 2025 - 15:43
purbaya
Ekonomi

Purbaya Ungkap Redenominasi Rupiah Masih Tunggu Waktu Tepat dari Bank Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 15:05
WhatsApp Image 2025-11-11 at 11.4
Ekonomi

Komisi VI DPR Desak Mendag Hadir Bahas Kebijakan Baja Nasional

Selasa, 11 November 2025 - 13:21
IMG-20251111-WA0005
Ekonomi

Yayasan Khazanah dan Halaltoday.id Gelael Indonesian Halal Brand and Conference

Selasa, 11 November 2025 - 13:03
swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
Next Post
indoposco

Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Kecelakaan Bus di Sumedang

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    976 shares
    Share 390 Tweet 244
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.