INDOPOSCO.ID – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), geram terhadap aksi puluhan pemuda viral mengendarai motor sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) yang memblokade perempatan lampu merah Ciceri, Kota Serang, Banten.
“Itu lagi ngapain bocah-bocah pada bikin geng motor, bawa-bawa pedang, yang bukan-bukan saja lah,” katanya usai rapat Paripurna di DPRD Banten, Selasa (9/3/2021).
WH menyebutkan, aksi puluhan pemuda viral bawa sajam dinilai dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Untuk itu, mantan Wali Kota Tangerang itu meminta Polisi melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap pemuda yang berhasil ditangkap.
“Saya minta orangtuanya dan Polisi untuk membina lebih lanjut. Karena itu sangat tidak bermoral, mengganggu keamanan, mengganggu ketertiban, bahkan mengancam orang,” ujarnya.
Menurut Wahidin, aksi pemuda itu menodai nama baik Banten yang tersohor dengan sebutan bumi seribu Kiyai sejuta santri. Ditambah bertentangan dengan motto Provinsi Banten yakni iman dan takwa.
“Tidak perlu ada di sini, di Negeri Banten yang banyak Ulama yang akhlakulkarimah. Tidak sesuai dengan moto provinsi,” terangnya.
Ia mengaku akan mengintruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten untuk berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Karena khawatir ada pelaku yang masih duduk di bangku sekolah.
“Makanya mau buktikan ada pelajarnya atau tidak. Coba nanti koordinasi kita, belum,” tukasnya. (Son)








