• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ini Kata Masyarakat Soal Frasa Agama Hilang dari Peta Diknas

Redaksi by Redaksi
Senin, 8 Maret 2021 - 22:39
in Nasional
Seorang guru dengan masker mengajar di SD Al Maarif 1 Kampung Maibo, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (6/3/2021). Foto: Antara/Olha Mulalinda/ws

Seorang guru dengan masker mengajar di SD Al Maarif 1 Kampung Maibo, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (6/3/2021). Foto: Antara/Olha Mulalinda/ws

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Hilangnya frasa agama dari peta pendidikan nasional (diknas) menuai polemik di masyarakat. Kepala Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Plus Asy Syifa Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Ahmad Hudzaifah Al Hafiz mengaku tidak setuju atas hilangnya frasa agama dari peta pendidikan nasional. Pasalnya, peran agama sangat penting bagi kehidupan yang beradab dan berakhlak.

Tidak heran agama selain Islam pun menganjurkan tentang keluhuran adab. “Jika tidak ada agama dalam kehidupan, maka kehidupan akan rusak, moral akan bobrok, akhlak menjadi tidak terpuji,” ujar Ahmad Hudzaifah Al Hafiz, Minggu (8/3/2021).

Ahmad menilai, hilangnya frasa agama dalam peta pendidikan nasional tidak sesuai dengan Pancasila sila kedua. Sementara cita-cita para pendiri bangsa ingin mewujudkan negara yang beradab.

“Agama harus tetap menjadi rujukan bagi pendidikan di semua strata. Ini patut dipertanyakan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan, hilangnya frasa agama dalam peta pendidikan nasional merupakan bagian dari liberalisasi di dunia pendidikan yang dilakukan pemerintah.

“Pemerintah punya kuasa, sekalipun kita tidak setuju. Karena mereka menginginkan liberalisasi pendidikan,” ungkapnya.

Pada dasarnya, menurut Ramli, agama sangat penting untuk pendidikan. Karena pendidikan agama adalah dasar penguatan karakter. “Heran saja kalau frasa agama dihilangkan. Karena agama itu landasan hidup,” ucapnya. (nas)

Tags: agamapendidikansekolah
Previous Post

Helikopter Pribadi Jatuh, Miliarder Prancis Tewas

Next Post

Santet Banten Akan Dikirim ke Moeldoko Trending di Twitter

Related Posts

IMG_1361
Nasional

DKI Tanggung Jawab Atas Insiden Kecelakaan JakLingko

Kamis, 13 November 2025 - 04:03
1000377440
Nasional

PWI dan Penasihat Khusus Presiden Perkuat Sinergi Untuk Bela Negara

Kamis, 13 November 2025 - 03:15
209
Nasional

Flyover Nurtanio Dukung Operasional Kereta Cepat Whoosh

Kamis, 13 November 2025 - 02:39
1000369644 (1)
Nasional

Wamendikdasmen Ingatkan Peran Keberagaman Sebagai Modal Sosial

Kamis, 13 November 2025 - 00:08
WhatsApp Image 2025-11-12 at 22.38.06
Nasional

Indonesia Siap Cetak Pemimpin Blockchain Masa Depan Lewat Program F.I.R.E

Rabu, 12 November 2025 - 23:39
WhatsApp Image 2025-11-12 at 21.01.20
Nasional

Sidang Lanjutan CMNP dan MNC: Hotman Paris Klaim Gugatan Tidak Dapat Diterima

Rabu, 12 November 2025 - 22:54
Next Post
Santet Banten Akan Dikirim ke Moeldoko Trending di Twitter

Santet Banten Akan Dikirim ke Moeldoko Trending di Twitter

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2610 shares
    Share 1044 Tweet 653
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.