• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

DPR Ingatkan Soal Pemburu Rente di Vaksin Gotong Royong

Redaksi by Redaksi
Selasa, 2 Maret 2021 - 12:55
in Nasional
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetyani. Foto: dpr.go.id

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetyani. Foto: dpr.go.id

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetyani menegaskan, Komisi IX DPR RI akan mempertanyakan kepada pemerintah terkait rencana pelaksanaan vaksin gotong royong. Karena, pemerintah dinilai tak sanggup melaksanakan program vaksinasi.

“Justru ini yang akan kami tanyakan. Pemerintah tidak sanggup mempercepat program vaksinasi? Sampai minta bantuan dari pihak swasta/ pengusaha,” ujar Netty Prasetyani melalui gawai, Selasa (2/3/2021).

Netty mengungkapkan, pemerintah harus menjelaskan target sasaran rencana vaksin gotong royong. Apabila sasaran vaksin gotong royong ini untuk 180 juta orang dalam program pembentukan hard imunity nasional. Maka, dia yakin vaksin gotong royong ini menimbulkan komersialisasi.

“Kok BUMN atau pihak pengusaha ikut jualan dalam program ini (vaksin gotong royong). Kan penggunaan anggaran untuk pembentukan hard imunity nasional itu dari APBN,” ungkapnya.

Jangan sampai, menurut Netty, program vaksin gotong royong ini menuai pro dan kontra. Karena, pada rencana program vaksin gotong royong ini, terkesan pemerintah ingin memberikan peluang pihak lain terlibat dalam program vaksinasi nasional.

“Jangan sampai ini nanti ada pemburu rente. Pemerintah harus jawab itu semua. Kau (pemerintah) yang mulai, kau (pemerintah) yang menjawab,” katanya.

Terkait pengawasan program vaksin gotong royong, dikatakan Netty, Komisi IX DPR RI akan meminta transparansi program tersebut. Mulai dari data penerima vaksinasi nasional untuk membentuk hard imunity sebanyak 180 juta jiwa.

“Kalau bicara data ini sangat sensitif. Kenapa? Data BPJS berantakan, ada double nomor induk kependudukan (NIK), data meninggal masih masuk, orang kaya masuk data penerima bantuan iuran (PBI). Kita khawatir ini ada sengkarut,” terangnya.

Lalu, masih ujar Netty, Komisi IX DPR RI juga akan menanyakan data penerima data vaksin gotong royong. Dan skema vaksin gotong royong ini seperti apa? Dan lalu vaksin Covid-19 mana yang akan digunakan pada vaksinasi gotong royong nanti.

“Penerima vaksin gotong royong ini gratis atau potong gaji. Ini harus jelas, kan targetnya hard imunity. Harus merujuk Keppres nomor 12/2020. Semua masih dalam bencana nasional non alam. Dan Presiden Jokowi mengatakan, vaksin untuk hard imunity itu gratis,” tegasnya. (nas)

Tags: Vaksin Covid-19Vaksin Gotong Royong
Previous Post

Ada 53 Orang Pejabat Kementerian BUMN Terlibat Kasus Korupsi

Next Post

Pemerintah Klaim Vaksin Gotong Royong Diutamakan Perusahaan Padat Karya

Related Posts

jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
Next Post
Pemerintah Klaim Vaksin Gotong Royong Diutamakan Perusahaan Padat Karya

Pemerintah Klaim Vaksin Gotong Royong Diutamakan Perusahaan Padat Karya

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1391 shares
    Share 556 Tweet 348
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.