INDOPOSCO.ID – Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mendorong agar plasma konvalesen bisa diakui untuk terapi penanganan Covid-19. Karena terapi plasma konvalesen ini merupakan alternatif tambahan untuk penanganan pasien Covid-19.
“Terapi ini dapat berkontribusi untuk memperbesar atau meningkatkan peluang kesembuhan pasien,” ujar Bambang Brodjonegoro dalam keterangan, Minggu (14/2/2021).
Ia berharap uji klinik yang saat ini sedang dilakukan dapat memperkuat peran terapi plasma konvalesen sebagai terapi alternatif pengobatan Covid-19.
“Mudah-mudahan kalau uji klinis sudah dilakukan semua, hasilnya bisa kita sampaikan, tentunya yang pertama melalui publikasi saintifik ya, untuk bisa dipahami oleh ahli kesehatan atau dokter-dokter di seluruh dunia. Kami berharap agar terapi plasma konvalesen bisa diakui, sehingga dapat meningkatkan upaya dalam penanganan pasien Covid-19,” jelasnya.
Bambang juga berharap lebih banyak penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasmanya karena kebutuhan akan plasma konvalesen meningkat. Pendonor plasma konvalesen terbaik adalah penyintas Covid-19 yang sebelumnya pernah dirawat sebagai pasien Covid-19 berkategori sedang sampai berat.
“Penerima donor plasma konvalesen sebaiknya pasien Covid-19 yang tergolong kategori ringan menuju sedang,” katanya. (nas)








