INDOPOSCO.ID – Demi mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba, sejumlah Lembaga Pemasyarakatan di Jakarta dan Bogor disidak.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur dirazia pada kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (9/2/2021).
Meski tidak ditemukan narkoba dalam penggeledahan ini, namun sejumlah barang yang dilarang di dalam lapas berhasil diamankan petugas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, menegaskan hal ini merupakan pelaksanaan dari Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.
“Pada pukul 11.00 sampai dengan 13.00 WIB telah dilaksanakan penggeledahan kamar hunian, yaitu Blok Brahma, Blok Chandra, dan Blok Drona. Pemeriksaan, pengawasan, dan penggeledahan ini kami lakukan secara rutin dan insidentil sebagai deteksi dini gangguan keamanan ketertiban dan peredaran narkoba di dalam lapas,” urai Kalapas.
Dikatakan, ini adalah bentuk keseriusan kami dalam memerangi narkoba. “Jika ditemukan warga binaan maupun petugas yang terlibat, tentu akan kami berikan sanksi tegas,” tegas Mujiarto.
Sementara Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta bersama jajaran Pimpinan Tinggi di Rutan Kelas I Jakarta Pusat juga melakukan inspeksi. Dalam inspeksi tersebut, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta didampingi Kadivpas, Kadivim, Kadivmin dan Kadiv Yankum DKI Jakarta meninjau kamar hunian dan blok, melakukan komunikasi langsung dengan warga binaan terkait layanan, mencocokkan isi kamar hunian dengan sterek, memberikan arahan kepada Karutan dan seluruh pejabat struktural.
Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat Yohanis Varianto, Selasa (9/2/2021) menyatakan Kakanwil memberikan arahan, agar Rutan Kelas I Jakarta Pusat memperhatikan Kondisi lingkungan kantor, kamar dan blok hunian agar tetap bersih terutama dalam situasi pandemi saat ini.
“Pak Kanwil meminta kami menjaga kebersihan dan kedisiplinan agar kondisi Rutan lebih baik, termasuk kedisiplinan Rupam dan staf KPLP dalam berpakaian dinas saat bertugas,” kata Yohanis.
Dia menambahkan, Kakanwil juga meminta pihaknya memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada warga binaan.
“Evaluasi Kakanwil akan segera kami ditindaklanjuti pada kesempatan pertama,” ujarnya. (gin)








