• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Aksi Blokir Warga Terjadi Lagi, Kali Ini di Aceh Barat

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 9 Februari 2021 - 03:53
in Nusantara
Aksi pemblokiran badan jalan menuju ke lokasi tambang batu bara di kawasan Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Senin (8/2/2021). Foto : Antara/HO

Aksi pemblokiran badan jalan menuju ke lokasi tambang batu bara di kawasan Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Senin (8/2/2021). Foto : Antara/HO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Aksi pemblokiran atau penutupan badan jalan yang dilakukan warga kembali terjadi. Kali ini dilakukan sejumlah pemilik tanah di Desa Peunaga Cut Ujong Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat pada Senin (8/2/2021). Massa memblokir jalan menuju ke lokasi tambang batu bara.

Akibatnya aktivitas pengangkutan material batu bara ke kawasan tersebut ikut terhenti, karena masyarakat membentangkan spanduk ditengah jalan, dan mendirikan tenda diatas badan jalan. ”Aksi ini kami lakukan terkait pembayaran ganti rugi tanah yang belum selesai,” ujar Kepala Desa Peunagan Cut Ujong Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Agus yang dihubungi Antara dari Banda Aceh, Senin (8/2/2021) malam.

BacaJuga:

BMKG: Gempa Bumi M6,2 di Bolsel Sulut Tak Berpotensi Tsunami

Andra Soni Minta Perusahaan di Banten Bangun Koperasi untuk Sejahterakan Karyawan

PLN Akui Kebakaran di Jatipulo Dipicu Kabel SUTT, Diduga Kuat Ada Kelalaian

Dia mengatakan, warga terpaksa melakukan aksi tersebut karena selama ini tuntutan terhadap ganti rugi tanah masyarakat kepada pihak perusahaan, belum menemukan titik penyelesaian.

Tidak hanya itu, warga berharap agar pihak perusahaan segera melunasi ganti rugi, sehingga masyarakat tidak terkena imbas debu batu bara karena khawatir dengan kondisi kesehatan mereka dan keluarganya.

Agus mengakui aksi yang dilakukan pemilik tanah tersebut kini sedang dilakukan mediasi oleh petugas kepolisian dari Mapolsek Meureubo, Aceh Barat di lokasi kejadian. Warga menegaskan tidak akan membubarkan diri, sebelum tuntutan mereka dipenuhi.

CSR & Corporate Communication Sr Manager PT Mifa Bersaudara Azizon Nurza yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya aksi dari masyarakat setempat. Pihaknya berjanji akan memberikan keterangan resmi secara tertulis terkait peristiwa tersebut secepatnya, kata Azizon Nurza singkat. (aro)

Tags: Acehproyektambang
Berita Sebelumnya

Lemar dan Herrera Menyusul Positif Covid-19

Berita Berikutnya

Kenakan Loreng dan Masker, Pasukan Ini Turun Bukan untuk Perang, Tapi…

Berita Terkait.

1000409736
Nusantara

BMKG: Gempa Bumi M6,2 di Bolsel Sulut Tak Berpotensi Tsunami

Senin, 17 November 2025 - 21:09
soni
Nusantara

Andra Soni Minta Perusahaan di Banten Bangun Koperasi untuk Sejahterakan Karyawan

Senin, 17 November 2025 - 18:50
sutet
Nusantara

PLN Akui Kebakaran di Jatipulo Dipicu Kabel SUTT, Diduga Kuat Ada Kelalaian

Senin, 17 November 2025 - 17:37
dapil
Nusantara

KEK Tembakau Solusi Agar Kekayaan Madura Kembali ke Madura

Senin, 17 November 2025 - 17:27
zebra
Nusantara

Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Ditlantas Polda Banten Tertibkan Para Pengendara

Senin, 17 November 2025 - 17:17
joko
Nusantara

Operasi Zebra 2025 Sasar Pengendara Ugal-Ugalan hingga Pelat Nomor Tak Sesuai

Senin, 17 November 2025 - 16:26
Berita Berikutnya
Para prajurit Pamtas Yon 614 Raja Pandhita membantu panen padi di ladang warga di Long Pujungan, Malinau, Kalimantan Utara. Foto: Ist

Kenakan Loreng dan Masker, Pasukan Ini Turun Bukan untuk Perang, Tapi…

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4042 shares
    Share 1617 Tweet 1011
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    834 shares
    Share 334 Tweet 209
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.