• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

NTP Naik 0,01 Persen, DPR Apresiasi Kinerja Kementan

Redaksi by Redaksi
Senin, 8 Februari 2021 - 17:33
in Nasional
Anggota Komisi IV apresiasi kinerja jajaran  Kementerian Pertanian (Kementan) atas kenaikan nilai tukar petani (NTP) secara nasional di Januari 2021 menjadi 103,26 atau naik  0,01 persen. Foto: Ist

Anggota Komisi IV apresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) atas kenaikan nilai tukar petani (NTP) secara nasional di Januari 2021 menjadi 103,26 atau naik 0,01 persen. Foto: Ist

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus apresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) atas kenaikan nilai tukar petani (NTP) secara nasional di Januari 2021 menjadi 103,26 atau naik 0,01 persen.

Hal ini disampaikan pada Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Kementan guna membahas realokasi anggaran belanja Kementerian Pertanian ( Kementan) tahun 2021 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Senin (8/2).

”Secara garis besar kita juga tentunya mengacu pada hasil dari BPS walaupun hanya naik 0,1 kami memberikan satu kinerja yang baik dan apresiasi kepada Menteri beserta jajarannya atas capaian ini, “ ujar nya dalam rapat tersebut.

Alien juga kembali menyayangkan pemotongan anggaran di Kementan. Menurutnya, anggaran yang tersedia sesungguhnya untuk kepentingan para petani yang menjadi pelaku utama dalam sector pertanian.

Tidak hanya itu, anggaran juga tentunya untuk pemenuhan ketersediaan pangan supaya tercukupi dengan baik khususnya pada kondisi saat ini dimana Pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

”Kita tidak mengetahui sampai kapan pandemik Covid-19 akan berakhir maka dari itu pemerintah Indonesia seharusnya memberikan atensi yang luar biasa terhadap ketahanan pangan dan juga terhadap para petani kita yang juga yang menopang kehidupan dan kesejahteraan bagi kita semua yang ada di Indonesia,”ujarnya.

Bersamaan, Anggota Komisi IV DPR RI, Muslim mengatakan bahwa sektor pertanian menjadi sektor yang mampu tumbuh positif ditengah lesu perekonomian namun demikian sektor pertanian selalu mendapatkan beberapa permasalahan dan tantangan diantaranya pemotongan anggaran mengakibatkan Kementan perlu melakukan refocusing dan realokasi anggaran.

Sehingga rencana kerja mengutamakan kegiatan yang berdampak langsung pada peningkatan produksi di tingkat petani. Sekaligus bertujuan memberikan jaminan ketersediaan pangan bagi masyarakat secara umum.

“Kami mendukung agar refocusing dapat menyentuh dan mengangkat pendapatan para petani melalui kegiatan yang bersifat padat karya. Kami juga mendorong agar kegiatan pengolahan hasil pertanian lebih ditingkatkan sehingga dapat memberikan nilai tambah sekaligus meningkatkan pendapatan para petani, “katanya.

Menanggapi Raker tersebut, , Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pada tahun 2020, sektor pertanian memberikan kontribusi positif secara nasional. Pada tahun 2021, Mentan meminta pihaknya terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan upaya Kementan dalam memberikan intervensi dalam peningkatan produktivitas.

“Refocusing akan tetap pada peningkatan produktivitas , saya kira ini adalah bagian bagian yang kita orientasikan bersama. Pertanian sangat penting dan menjadi penyelamat ditengah turbelensi pandemi Covid-19 yang ada secara nasional sehingga ada atau tidaknya refocusing dan realokasi anggaran, produktivitas kita harus tetap jamin, “kata politisi Nasdem tersebut.

Mentan Syahrul menambahkan fokus terhadap pemenuhan pangan bagi 270 juta penduduk diimplementasikan melalui program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas.

Salah satu contoh kegiatan prioritas dalam rangka mewujudkan program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas adalah melalui peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai, serta pangan lokal termasuk mendukung Food Estate dengan target volume kegiatan sebagai berikut: a) peningkatan produksi padi seluas 2 juta ha, b) jagung 1 juta ha, c) kedelai 200 ribu ha dan d) pangan lokal 26.100 ha.

“Peningkatan produksi juga dilakukan untuk komoditas pangan penting lainnya seperti cabai, bawang merah, daging dan gula, ” tambahnya.

Selain itu, Mentan juga menekankan bahwa tahun 2021 Kementan turut berupaya menekan angka kemiskinan sekaligus mensejahterakan petani melalui program padat karya. Padat karya juga menjadi kegiatan prioritas nasional dalam rangka mengentaskan pengangguran.

Program padat karya dapat menjadi solusi untuk mempertahankan ekonomi dasar di tingkat pedesaaan. Untuk itu, Mentan juga mengatakan akan berusaha meminta penambahan anggaran untuk program padat karya ini sehingga selain mendapatkan marjin yang lebih baik dari on farm maupun off farm, petani juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraannya melalui program padat karya sesuai yang direncanakan Kementan.

“Hal ini secara serius saya catat da saya minta para eselon 1 Kementerian Pertanian dapat segera melakukan pengembangan pengembangan secara maksimal ,” tutup Mentan Syahrul. (gin)

Tags: DPRKementanNTP
Previous Post

Serahkan LKPD 2020 ke BPK, Wahidin Halim: Informasinya Provinsi Banten Paling Cepat se-Indonesia

Next Post

Komisi IV DPR Dukung Penambahan Anggaran Kementan

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.42.58
Nasional

Pemerintah Ajukan Aksara Daerah Jadi WBTB ke UNESCO

Kamis, 6 November 2025 - 15:15
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.48.58
Nasional

Polemik Utang Whoosh, Pengamat Transportasi Sebut Proyek Kereta Cepat Dipaksakan

Kamis, 6 November 2025 - 14:04
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.38.12
Nasional

Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Triwulan III Naik 16,3 Persen

Kamis, 6 November 2025 - 13:23
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.32.30
Nasional

Cetak Saintis dari Kalangan Madrasah, Ini yang Dilakukan Kemenag

Kamis, 6 November 2025 - 12:56
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.49.40
Nasional

BKSAP DPR Targetkan Panja AI Selesai Dua Bulan, Selaraskan Gagasan PBB

Kamis, 6 November 2025 - 10:05
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.47.57
Nasional

Kontribusi Vital Blok Cepu: Sumbang Lebih dari Seperempat Produksi Migas RI

Kamis, 6 November 2025 - 09:50
Next Post
Komisi IV DPR Dukung Penambahan Anggaran Kementan

Komisi IV DPR Dukung Penambahan Anggaran Kementan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.