• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Barantan Manado Fasilitasi Ekspor 75 Ton Sabut Kelapa

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 8 Februari 2021 - 04:31
in Nusantara
Petugas Barantan memeriksa produk sabut kelapa sebelum diekspor. Foto: Antara

Petugas Barantan memeriksa produk sabut kelapa sebelum diekspor. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Karantina Pertanian (Barantan) Manado memfasilitasi eksportir Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara mengirimkan sebanyak 75 ton sabut kelapa (cocopeat) ke Korea Selatan.

“Sabut kelapa yang diekspor ke Korsel sebanyak 75 ton,” kata Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan Saragih seperti dilaporkan Antara, Minggu (7/2/2021).

BacaJuga:

Bulog Sumut Salurkan 2.269 Ton Beras Untuk Masyarakat Terdampak Banjir

Kaltim Raih Peringkat 1 Nasional Sutami Award 2025 untuk Kinerja Pembinaan Jasa Konstruksi

Gubernur Kaltim: Konektivitas Digital Harus Dimulai dari Desa untuk Majukan Kaltim

Produk turunan komoditas kelapa yang dahulu dianggap limbah, kini berkat kejelian pelaku usaha di bidang agribisnis dapat menjelma menjadi komoditas yang bernilai. Tidak kurang dari 75 ton cocopeat atau sabut kelapa asal Sulut untuk pertama kalinya berangkat menuju Negeri Gingseng, Korea Selatan.

“Kami mengapresiasi hadirnya ragam komoditas ekspor baru ini dan siindoap mengawal dengan memberikan fasilitasi perkarantinaan untuk proses ekspornya,” kata Donni.

Menurut Donni, sebelum diberangkatkan melalui Pelabuhan Bitung, seluruh komoditas tersebut telah melewati serangkaian tindakan karantina tumbuhan. Hal ini sesuai dengan persyaratan negara tujuan, dan setelah dinyatakan sehat dan aman pihaknya menerbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan atau Phytosanitari Certificate (PC).

Sebagai informasi, pihak CV Putri Bitung Gemilang selaku pemilik barang menyebutkan bahwa di negara tujuan komoditas ini akan dijadikan media tanam. Hal ini seiring dengan kegiatan menanam di rumah akibat pandemi yang makin digemari di Korea Selatan.

Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST Badan Karantina Pertanian (Barantan) pada tahun 2020 tercatat ekspor cocopead asal Indonesia sebanyak 20 ribu ton, dengan tujuan Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.

“Angin segar bagi petani dan industri kelapa di Sulut, semoga dengan produk yang terjamin dapat terus bertumbuh,” ujar Donni.

Untuk mendukung keberlanjutan dan standard mutu produk turunan kelapa ini, Donni selaku koordinator upaya peningkatan ekspor produk pertanian di wilayah Sulawesi Utara berencana untuk melakukan sinergi dengan berbagai instansi, antara lain Bank Indonesia Sulut, Pemda dan Pelaku Usaha Industri Kecil Menengah (IKM).

“Skema berupa penyediaan fasilitas olahan sabut sederhana dan kami dari Karantina Pertanian memberikan pendampingan teknis agar dapat diekspor,” jelas Donni. (wib)

Tags: Barantan Manadococopeateksporsabut kelapa
Berita Sebelumnya

PPKM Skala Mikro Akan Diterapkan 9-22 Februari 2021

Berita Berikutnya

Kring Petugas Lapas Tembilahan Sita 19 Ponsel Napi

Berita Terkait.

bulog
Nusantara

Bulog Sumut Salurkan 2.269 Ton Beras Untuk Masyarakat Terdampak Banjir

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:24
KALTIM
Nusantara

Kaltim Raih Peringkat 1 Nasional Sutami Award 2025 untuk Kinerja Pembinaan Jasa Konstruksi

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:26
gubenur-kaltim
Nusantara

Gubernur Kaltim: Konektivitas Digital Harus Dimulai dari Desa untuk Majukan Kaltim

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:31
p2mi
Nusantara

Dukung Quick Win Prabowo, P2MI-Tiga Provinsi Genjot Pelatihan PMI

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:22
marapi
Nusantara

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Sumbar Diminta Waspada Abu Vulkanik dan Banjir Lahar

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:05
soni
Nusantara

Jelang Nataru, Pemprov Banten Percepat Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:24
Berita Berikutnya
Sejumlah petugas Lapas Klas IIA Tembilahan melakukan pengeledahan di Blok Mahoni yang merupakan kasus narkotika. Minggu (7/2/2021). Foto : Ist/Lapas Klas IIA Tembilahan

Kring Petugas Lapas Tembilahan Sita 19 Ponsel Napi

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.