• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Sering Pipis Tanpa Disadari, Itu Gejala Overactive Bladder

Redaksi by Redaksi
Jumat, 29 Januari 2021 - 12:35
in Gaya Hidup
Ilustrasi. Foto: Harvard Health

Ilustrasi. Foto: Harvard Health

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anda sering buang air kecil atau pipis tanpa disadari? Jika ya, berarti ada gejala overactive bladder atau OAB di dalam kandung kemih Anda. Lalu apa itu OAB?

Dokter Spesialis Urologi-Konsultam Urologi Wanita dan Neoro-Urologi dari Siloam Hospitals Asri, dr Harrina E Rahardjo, Sp. U (K), Phd. menjelaskan, OAB merupakan masalah pada fungsi penyimpanan kandung kemih yang menyebabkan dorongan untuk pipis secara mendadak dan tidak bisa dikontrol atau keluarnya urine tanpa disadari.

“Penyebab utamanya adalah pada overactive bladder, terdapat kesalahan pengiriman sinyal antara otak dan kandung kemih. Otot kandung kemih berkontraksi terlalu awal walaupun kandung kemih belum penuh, sehingga memicu rasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya,” ujar dr Herrina melalui Webinar Kesehatan yang diselenggarakan Manajemen Siloam Hospitals Asri dengan tema “Jangan Anggap Sepele, Wanita Sering “pipis” atau “beser”, di Jakarta, Kamis (28/1/2021).

dr Herrina menjelaskan, secara normal, ketika kandung kemih mulai penuh, otak akan mengirimkan sinyal menuju saraf kandung kemih untuk segera buang air kecil. Otot kandung kemih pun berkontraksi (meremas), sfingter terbuka, dan urine akhirnya keluar dalam proses buang air kecil.

Harrina menyebutkan, terdapat sejumlah kondisi penyebab OAB, seperti gangguan saraf akibat stroke atau multiple sclerosis, infeksi saluran kemih dengan gejala yang mirip kandung kemih overaktif, perubahan hormon selama menopause, kerusakan saraf akibat penyakit diabetes, adanya tumor atau batu pada kandung kemih, serta pembesaran prostat, sembelit, atau efek samping operasi dan konsumsi obat-obatan yang meningkatkan produksi urine.

“Dan mengkonsumsi alkohol serta kafein atau terjadi penurunan fungsi kandung kemih seiring bertambahnya usia,” kata Harrina.

Secara spesifik, penanganan OAB dapat dilakukan dengan sejumlah langkah, mulai dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, lalu pemeriksaan tambahan, seperti cek urin, catatan harian berkemih (applikasi di playstore android), quesioner bergejala, past void residual, serta pemeriksaan radiologi, yaitu USG.

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Karenanya dengan terapi prilaku gaya hidup dan diiringi dengan mengurangi konsumsi kafein, menjaga berat badan, olahraga atau senam dan berhenti merokok merupakan langkah yang ideal,” pungkasnya. (arm)

Tags: kesehatanoveractive bladdersering pipissiloam hospitals asri
Previous Post

Menag Apresiasi Kapolri Yang Berikan Perhatian Ke Madrasah dan Ponpes

Next Post

RS yang Minta Uang pada Pasien Covid-19 Bisa Disanksi

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.15.57
Gaya Hidup

Wuling Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Ajang SBA 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 12:52
WhatsApp Image 2025-11-08 at 11.02.08
Gaya Hidup

Hyundai Motorstudio Goyang, Perpaduan Seni dan Teknologi Dalam Ruang Futuristik

Sabtu, 8 November 2025 - 12:22
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.10.09
Gaya Hidup

Waspadai Gejala Mata “SePeLe” Sebelum Ganggu Produktivitas

Sabtu, 8 November 2025 - 09:44
17625193562198003290256166826224
Gaya Hidup

Pemulihan Stroke, Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Otak

Sabtu, 8 November 2025 - 02:04
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.13.57
Gaya Hidup

MMA Global Indonesia Merayakan Para Pemenang SMARTIES™ Awards Indonesia 2025

Jumat, 7 November 2025 - 17:52
samsung
Gaya Hidup

Riset Pasar dan Strategi Cuma Modal Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI

Jumat, 7 November 2025 - 15:57
Next Post
RS yang Minta Uang pada Pasien Covid-19 Bisa Disanksi

RS yang Minta Uang pada Pasien Covid-19 Bisa Disanksi

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    688 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.