• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Sistem Ganjil-Genap juga Berlaku Bagi Museum Betawi

Juni Armanto by Juni Armanto
Senin, 11 Oktober 2021 - 20:47
in Megapolitan
Salah satu tempat pagelaran yang berada di belakang Museum Setu Babakan, Sabtu (18/9/2021). Foto : Antara/Sihol Hasugian

Salah satu tempat pagelaran yang berada di belakang Museum Setu Babakan, Sabtu (18/9/2021). Foto : Antara/Sihol Hasugian

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tak hanya kawasan jalan-jalan protokol, Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan, Jakarta pun memberlakukan sistem ganjil-genap bagi kendaraan yang berkunjung ke Museum Betawi selama masa uji coba setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Kepala UPK PBB Setu Babakan, Imron mengatakan, pengunjung juga diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi.

Imron menambahkan, aturan-aturan tersebut ditujukan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 di kawasan Museum Betawi.

“Bukan artinya kita mempersulit orang untuk masuk museum. Itu dalam rangka melindungi yang di dalam museum, karyawan dan pengunjung agar tidak terpapar Covid-19,” katanya, Senin (11/10/2021).

Imron menegaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi, akan dapat mengendalikan orang yang melakukan aktivitas di dalam Museum.

Karena itu, dia pun mengajak masyarakat yang berencana mengunjungi Museum untuk mendukung kebijakan tersebut sehingga uji coba pembukaan tempat wisata itu berlangsung dengan baik.

“Oleh karena ini adalah langkah-langkah pemerintah dalam rangka melindungi, bagi yang sudah divaksin atau sehat atau yang belum, maka perlu didukung oleh seluruh komponen masyarakat gitu,” ujar Imron dikutip Antara.

Adapun Museum Betawi yang berada di zona A telah dibuka untuk uji coba kunjungan wisata sejak 25 September 2021.

Imron mengatakan hal itu setelah Museum Betawi mendapatkan sertifikat CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan).

Dari data yang diterima Antara dari Kepala UPK PBB Setu Babakan, tercatat pada Minggu, (10/10/2021) jumlah wisatawan yang berkunjung ke Museum Betawi sebanyak 30 orang.

Dari jumlah tersebut, pengunjung Zona A (Rumah Adat) sebanyak 6 orang, dan pengunjung Museum Betawi sebanyak 24 orang. Sementara itu jumlah kendaraan yang memasuki areal Setu Babakan sebanyak 16 unit, yang terdiri dari 4 unit kendaraan roda dua, dan 12 unit kendaraan roda empat. (mg3)

Tags: dki jakartaganjilgenapsetu babakan
Previous Post

Kapal Angkut 650 Ton Pupuk Tenggelam. Bagaimana Nasib ABK?

Next Post

Gawat, di NTT Masih Ada 80.909 Anak Alami Masalah Kekerdilan

Related Posts

ambon
Megapolitan

BNN Gagal Tangkap Bandar dalam Penggerebekan di Kampung Ambon

Jumat, 7 November 2025 - 10:30
gubenur-dki
Megapolitan

Soal Pembongkaran Tiang Monorel, Gubernur DKI akan Surati Adhi Karya

Jumat, 7 November 2025 - 07:27
khoirudin
Megapolitan

Job Fair Disabilitas, Kesetaraan Peluang Kerja untuk Semua

Kamis, 6 November 2025 - 22:16
bnn
Megapolitan

BNN Gerebek Kampung Ambon Jakarta Barat

Kamis, 6 November 2025 - 21:31
orang-hilang
Megapolitan

Polisi Tindaklanjuti Laporan Wanita Kehilangan Suami yang Jadi ABK

Kamis, 6 November 2025 - 21:03
pasar-cikarang
Megapolitan

Libatkan Tim Labfor, Polisi Selidiki Kebakaran di Pasar Cikarang

Kamis, 6 November 2025 - 20:25
Next Post
Gawat, di NTT Masih Ada 80.909 Anak Alami Masalah Kekerdilan

Gawat, di NTT Masih Ada 80.909 Anak Alami Masalah Kekerdilan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.