Politik

Survei Naik di Posisi Dua Besar, PKB dan PKS Optimistis Ending-nya AMIN Jadi Pemenang

INDOPOSCO.ID – Menguatnya elektabilitas pasangan calon AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar) di berbagai survei yang menyalip pasangan Ganjar Mahfud hingga kemudian membayangi suara Prabowo-Gibran dinilai oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PartaI Keadilan Sejahtera (PKS) akan berujung manis menjadi pemenang Pilpres 2024.

“Di beberapa survei kita melihat suara Anies terus menguat. Bahkan ada pergeseran pendukung dari pasangan lain ke AMIN. Ini kami optimistis akan menjadi pemenangnya,” kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq, Jumat (24/11/2023).

Diketahui, hasil sigi Indonesia Political Opinion (IPO) yang dirilis Senin, (20/11 2023) misalnya, menunjukkan elektabilitas AMIN sebesar 34,1 persen mengungguli Ganjar-Mahfud dengan raihan 27,1 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih di posisi teratas dengan suara 36,2 persen.

Sedangkan temuan Polling Institut yang dirilis Kamis ( 23/11/2023) kemarin, Prabowo-Gibran tetap di posisi teratas dengan elektabilitas 43,2 persen diusul Anies-Muhaimin 24,3 persen, dan Ganjar-Mahfud 24,1 persen.

Menurut Kiai Maman, kenaikan elektabilitas Anies-Muhaimin ini tidak lepas dari kerja-kerja kolektif partai, relawan, dan semua elemen pendukung yang telah bergerak secara masif sebelumnya.

“Bahwa kunci kemenangan kita ada di Jawa Barat di mana migrasi pendukung Prabowo di 2019 secara pasti berpindah ke pasangan Anies-Muhaimin. Begitu pula di beberapa daerah lain,” tuturnya.

Untuk semakin meningkatkan elektabilitas AMIN, lanjutnya, saat ini seluruh elemen pendukung mengamplifikasi isu-isu yang disampaikan Anies-Muhaimin dalam berbagai forum ilmiah dan akademisi yang mulai marak dilakukan elemen masyarakat.

“Misalnya jawaban-jawaban cerdas Mas Anies di forum debat Muhammadiyah kemarin di UMS Solo dan juga di Unair, itu menjadi bukti bahwa dua pemimpin kita ini, Anies-Muhaimin, adalah pemimpin yang mempunyai kualitas yang betul-betul pas untuk memimpin Indonesia ke depan,” jelas anggota DPR RI ini.

Sementara, politikus senior PKS Andy Azisi Amin menyambut gembira elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang terus menunjukkan tren kenaikan.

“(Kenaikan elektabilitas) ini menunjukkan bahwa insya Allah apa yang dilakukan oleh paslon AMIN itu mulai direspons oleh publik,” jelasnya.

Menurutnya gagasan perubahan yang diusung oleh Anies-Muhaimin ini sangat disambut baik oleh masyarakat. Terutama komitmen keduanya dalam mewujudkan keadilan hukum dan keadilan ekonomi.

“Kalau yang lain tidak berani. Karena bisa dimarahi oleh oligarki. Sebab kalau keadilan hukum dan keadilan ekonomi tegak, itu yang rugi oligarki. Sementara kelas menengah dan rakyat untung,” jelas pakar ekonomi jebolan University of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat ini.

Yang menarik juga dari pasangan ini adalah kekompakan keduanya. Dwi tunggal tersebut sangat jelas terlihat ketika momen pengambilan nomor urut peserta pilpres yang digelar KPU pada Selasa, (14/11/2023) lalu.

“Dan lihat kemarin waktu pemaparan di KPU, yang diminta untuk bicara itu cawapresnya, Muhaimin Iskandar. Paslon lain mana berani begitu. Artinya ini pasangan saling melengkapi,” tuturnya.

Karena itu, ujarnya, publik juga memberikan penilaian positif. “Semakin kita melihat tanda-tanda positif ini, tentu kita berharap kepada relawan, berharap kepada parpol-parpol pendukung semakin kencang gasnya (memperjuangkan AMIN),” harapnya.

Melihat keunggulan pasangan AMIN dan soliditas elemen pendukung dalam bergerak di sisa waktu sebelum pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang, politikus yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Masjid Universitas Indonesia (KALAM UI) ini pun optimistis Anies-Muhaimin akan memenangkan Pilpres 2024.

“Yang realistis (AMIN) masuk putaran kedua. Tapi insya Allah mungkin saja nomor satu (di putaran pertama),” tandasnya. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button